tirto.id - Harga sejumlah komoditas pangan seperti cabai, dan bawang merah terpantau mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Kamis (6/4/2023).

Terlihat cabai rawit merah saat ini dibanderol Rp49.850 per kilogram (kg). Sebelumnya harga cabai rawit merah menyentuh Rp51.000 per kg.

Tidak hanya cabai rawit merah, cabai rawit hijau juga kompak mengalami penurunan harga. Rerata mencapai Rp40.900 per kg. Sebelumnya, cabai rawit hijau dibanderol Rp41.100 per kg.

Cabai merah keriting saat ini juga mengalami penurunan harga. Rerata mencapai Rp40.200 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting menyentuh Rp40.350 per kg.

Cabai merah besar saat ini mengalami kemerosotan harga. Rerata harganya mencapai Rp42.050 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah besar menyentuh Rp42.300 per kg.

Kemudian, bawang merah saat ini juga terus turun harganya. Rerata harganya mencapai Rp36.250 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang merah menyentuh Rp36.350 per kg.

Sementara itu, saat ini harga daging ayam mengalami kenaikan. Daging ayam ras segar mencapai Rp33.550 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam menyentuh Rp33.500 per kg.

Harga daging ayam naik terjadi di beberapa daerah. Paling mahal dibanderol Rp50.000 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp18.150 per kg.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Lebaran Idulfitri 2023/1444 Hijriyah di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023). Dia mengklaim saat ini harga pangan mulai melandai.

"Ini kan mendekati lebaran. Saya dan Pak Menteri Perdagangan ingin ngecek yang pertama stoknya. Kemudian yang kedua harganya, kita lihat tadi urusan pasokan tidak ada masalah, harga juga justru banyak yang turun," kata Jokowi usai meninjau.

Jokowi mengklaim beberapa harga pangan sudah mulai turun di Pasar Johar. Mulai dari telur ayam, daging, beras hingga bawang.

"Sesuai dengan pantauan BPS kemarin memang terjadi deflasi. Ini bagus dalam posisi mau lebaran tapi harga-harga turun yang saya lihat," bebernya.

Jokowi mengakui data BPS bisa dilihat dari berbagai sisi dengan penurunan harga komoditi. Tetapi dia menilai penurunan harga pangan saat ini merupakan hal positif karena meningkatkan daya beli.

"Ini yang bagus di situ sehingga akan memperkuat daya beli rakyat karena harga turun," ungkapnya.

Sementara itu terkait harga beras, Jokowi mengklaim harga gabah kering panen (GKP) cukup tinggi. Hal itu seiring pemerintah mematok angka GKP di Rp4200 hingga Rp500. Sementara itu, angka di lapangan beberapa masih di atas angka tersebut.

"GKP-nya kan sudah naik dari 4200 ke 5000 dan di lapangan memang yang banyak masih di atas 5 ribu tapi faktanya berasnya turun. ini bagus," katanya.

Diketahui sebelumnya, Jokowi juga sempat meninjau Pasar Rawamangun, Jakarta Timur. Setelah itu mantan Gubernur DKI Jakarta itu meninjau Pasar Johar, Jakarta Pusat dan didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.