PIKIRAN RAKYAT – Sutradara film Sexy Killers, Dandhy Laksono kembali membuat gebrakan menjelang Pemilu 2024. Jika tahun 2019 lalu, Dandhy merilis film Sexy Killers yang menguak pembangunan pembangkit listrik hingga penambangan batu bara oleh oligarki, kini Dandhy bakal merilis film Dirty Vote.

Film Dirty Vote ini akan menghadirkan 3 ahli hukum tata negara yang bakal berbicara soal tangan-tangan kotor Pemilu 2024. Dalam Dirty Vote akan diungkapkan pula trik atau permainan politisi dalam mempermainkan pemilih demi kepentingan mereka.

Adapun narasumber utama yang dihadirkan dalam film ini adalah dosen dan ahli hukum tata negara yang terdiri dari Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Ansari. Mereka memiliki keilmuwan yang cukup untuk bicara soal tabir gelap Pemilu 2024.

Saat trailer film Dirty Vote muncul, sudah mendapat respons yang sangat bagus dari publik. Terutama mereka yang sudah jengah dengan kecurangan selama Pemilu 2024 digelar, terutama dilakukan oleh pejabat negara.

Baca Juga: Cara Input Data di KawalPemilu, Jadikan Pemilu 2024 Transparan dan Bebas dari Kecurangan

Dalam trailer yang beredar, Bivitri mengeluarkan pernyataan tegas bahwa Pemilu 2024 tidak bisa dianggap baik-baik saja. Dosen Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera ini berharap dengan adanya film Dirty Vote, publik makin sadar jika kecurangan yang sangat luar biasa telah terjadi di Pemilu 2024 dan merusak demokrasi.

Tak hanya dengan Bivitri, pernyataan tegas lain juga disampaikan Zainal Arifin Mochtar. Dia berharap dengan adanya film Dirty Vote, kelak publik bisa menentukan hukuman yang cocok bagi pejabat dan pemimpin yang melakukan kecurangan.

"Film ini adalah monumen, tagihan. Monumen yang akan kita ingat, bahwa kita punya peranan besar dalam melahirkan orang bernama Jokowi,” ujar Zainal Arifin Mochtar.

Seperti film Sexy Killers sebelumnya, Dandhy Laksono juga menghadirkan grafis untuk mempermudah masyarakat memahami permasalahan yang terjadi. Dandhy menghadirkan kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2024.

Secara jelas, Dandhy memperlihatkan kecurangan bantuan sosial (bansos) menjelang Pemilu 2024. Selain itu, Dandhy juga menyorot orang-orang di genggaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan film ini juga akan menguak tangan-tangan berkuasa untuk menyukseskan kemenangan Prabowo-Gibran. Paslon capres-cawapres 02 ini ditengarai masif melakukan kecurangan dan pelanggaran etik tapi tetap bisa lolos.

Film Dirty Vote akan tayang Minggu, 11 Februari 2024 pukul 11.11 WIB. Hingga saat artikel ini ditulis Sabtu, 10 Februari 2024 sekira pukul 21.00 WIB, belum ada pengumuman film ini bisa ditonton di mana.

Hal itu tentu membuat warganet makin penasaran, bahkan banyak pertanyaan muncul mereka bisa menonton di mana. Akun X.com @satyabumi menyatakan akan segera mengumumkan link untuk menontonnya.***