Sentimen
Negatif (98%)
11 Feb 2024 : 09.20
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

TKN Bakal Selidiki Hoaks 'Korupsi' Prabowo melalui Pembelian Pesawat Mirage Qatar

11 Feb 2024 : 09.20 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

TKN Bakal Selidiki Hoaks 'Korupsi' Prabowo melalui Pembelian Pesawat Mirage Qatar

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Habiburokhman akan menyeret hoaks perihal isu 'korupsi' Prabowo Subianto ke jalur hukum. Dia akan memastikan pelaku penyebar fitnah mendapatkan sanksi setimpal.

upaya hukum itu lengkapnya akan menyasar disinformasi narasi tentang Prabowo yang dituding menerima uang 'haram' hasil pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.

"Soal (upaya hukum) apa, nanti kami pikirkan, tapi kami mengingatkan bahwa menyebarkan fitnah itu kan melanggar hukum. Jadi, tindakan yang kami lakukan pasti sesuai hukum dan perundangan yang berlaku," kata Habiburokhman di Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak ikut menjelaskan duduk perkara sebenarnya. Ia menegaskan bahwa berita itu sama sekali keliru.

Prabowo, kata Dahnil, tidak pernah mendapat 'upah' apa pun dari pihak Qatar, hanya karena membeli 12 pesawat Mirage 2000-5. Namun, dia mengamini bahwa Kementerian Pertahanan memang sempat berencana membeli 12 pesawat dari negara tersebut.

Tak sesuai rencana, Dahnil menjelaskan, kontrak pembelian tersebut pada akhirnya batal disebabkan oleh pertimbangan keuangan.

Setelah kontrak gagal, imbuhnya, pembelian 12 pesawat Mirage it hanya berakhir menjadi sebuah wacana. Dengan demikian tuduhan terhadap Menhan RI Prabowo merupakan hoaks dan fitnah.

"Jadi, tidak ada pembelian Mirage artinya tidak ada kontrak yang efektif di Kemhan terkait pembelian Mirage, jadi secara konten semua yang disampaikan adalah berita hoaks tersebut jelas adalah fitnah," kata dia.

Dahnil menyinggung nama situs Meta Nex, sebagai laman pertama yang menggaungkan informasi keliru itu. Namun, kata dia, informasi mendadak sudah menghilang dari situs.

Setelah kabar tersiar liar karena disebarkan oleh media massa nasional, pemilik situs tak menunjukkan adanya upaya klarifikasi.

"Di sisi lain beberapa media mengangkat isu ini tanpa ada upaya klarifikasi guna menyampaikan bahwasanya ini hoaks dan fitnah," kata dia.

Baca Juga: Surya Paloh Soal Peluang Koalisi Anies-Ganjar di Putaran Kedua: Amat Sangat Terbuka

TKN Duga Ada yang Sengaja Sebar Fitnah

Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono menyatakan ada pihak tertentu yang sengaja menyebarkan fitnah untuk menyudutkan Prabowo menjelang hari pemungutan suara Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Budisatrio menanggapi informasi msn.com yang menyebut Prabowo tengah diselidiki lembaga antikorupsi Uni Eropa The Group of States against Corruption (GRECO) terkait pembelian bermasalah 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.

“Sudah jelas dari TKN posisinya. Kami melihat sekali lagi ada upaya pihak tertentu menyebarkan hoaks dan fitnah,” kata Budisatrio kepada wartawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024.

Daripada mempersoalkan isu tersebut, Budisatrio mengatakan pihaknya lebih fokus meyakinkan masyarakat agar memilih calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada 14 Februari mendatang. ***

Sentimen: negatif (98.8%)