Sentimen
Positif (84%)
11 Feb 2024 : 05.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jember

Waduh, Enam TPS Pemilu 2024 di Jember Masuk Kategori Rawan

11 Feb 2024 : 05.13 Views 2

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Waduh, Enam TPS Pemilu 2024 di Jember Masuk Kategori Rawan

Jember - Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bayu Pratama Gubunagi mengatakan sebanyak enam dari 7.706 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 masuk kategori rawan terkait kondisi geografis di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Enam TPS kategori rawan itu masuk dalam wilayah Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. Kerawanan itu terkait dengan kondisi alam atau demografi yang ada di wilayah itu," katanya usai memantau gudang logistik KPU Jember, Sabtu.

Enam TPS tersebut berada di Dusun Bandealit yang masuk di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan akses jalan untuk distribusi logistik menuju ke sejumlah TPS tersebut tidak bisa menggunakan kendaraan, sehingga menggunakan kuda.

"Pihak KPU menyampaikan ke kami bahwa penyelenggara pemilu di sana telah menyiapkan tiga ekor kuda untuk membawa distribusi logistik pemilu sampai ke TPS," tuturnya.

Menurutnya sebanyak 7.700 TPS yang tersebar di 31 kecamatan di Jember masuk kategori kurang rawan, namun tetap mendapat pengawasan dari aparat kepolisian karena pada masa tenang pihaknya bersama TNI dan Satpol PP akan semakin intens berada di masyarakat.

"Aparat keamanan akan mengantisipasi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) baik kejahatan konvensional maupun pelanggaran terhadap penyelenggaraan pemilu," katanya.

Setiap TPS memiliki karakter kerawanan masing-masing, sehingga pihaknya menegaskan kepada masing-masing Kapolsek serta jajaran untuk mengantisipasi hal tersebut.

Baca Juga :

Jangan Golput, Partisipasi Politik Jadi Ukuran Kesuksesan Pemilu

"Kami minta setiap perkembangan informasi di lapangan selalu dipantau agar bisa menggeser kategori kerawanan menjadi kurang rawan, upaya-upaya itu harus diantisipasi," ucapnya.

Polres Jember menyiapkan sebanyak 640 personel dengan dibantu 284 personel TNI dan ribuan Linmas untuk pengamanan di masing-masing TPS pada pemungutan hingga penghitungan suara.

"Untuk TPS kategori rawan, kami telah menyusun pola pengamanan-nya yakni dua anggota Polri memantau dua TPS untuk memastikan pemilu berjalan aman, lancar dan sukses," ujarnya.

Baca Juga :

Dikunjungi Yenny Wahid, Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain Jember Nyatakan Dukung Mahfud MD


Redaktur : Marcellus Widiarto

Penulis : Antara

Sentimen: positif (84.2%)