Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad bin Husein Alattas, dalam sambutan Istighosah Kubro di Kemayoran Jakarta menyampaikan, tidak ada kedamaian jika Pemilu curang.

Habib Muhammad kembali mengajak umat untuk siap sedia menjalani Pemilu secara damai jika penyelenggaraan Pemilu dijalankan dengan jujur dan adil tanpa kecurangan.

"Kalau mau damai Pemilu harus jujur tanpa kecurangan" ujar Habib Muhammad

Habib Muhammad Alatthas juga memberikan statemen keras, akan perang jika Pemilu dilakukan dengan tidak jujur.

"Kalau pemilu curang, siap perang, siap perang" tanya Habib Muhammad sambil disambut "siap" oleh para jamaah.

Habib Muhammad melanjutkan, dari Istighosah ini, mendoakan orang-orang yang akan merusak negara Indonesia diberi hidayah.

"Kalau ada yang punya niat jahat, untuk jadi kepanjangan tangan yang merusak Republik Indonesia semoga diberi hidayah" harapnya

Habib Muhammad Alatthas menutup sambutannya dengan mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib

"Sesungguhnya penghianatan yang terbesar adaah penghianatan kepada umat Nabi Muhammad, karena penghianatan kepada umat Nabi Muhammad sama saja menghianati Allah"

Habib Muhammad bin Husein Alattas melanjutkan "Tipu daya yang paling berbahaya adalah tipu daya yang dilakukan penguasa sebab penguasa punya segala, bisa otak-atik undang-undang, makanya kacau kalau penguasa merancang segala tipu daya"

Sebagai penutup, Habib Muhammad kembali mengajak jamaah untuk bersiap menyambut Pemilu.

Habib Muhammad bertanya kepada jamaah kesiapan jihad jika Pemilu dijalankan dengan curang

"Klo Pemilu curang, mau damai tidak? Siap berjihad? Siap bela Nabi? Siap bela negara? Siap bela bangsa," tanya Habib pada jamaah, sambil disambut takbir oleh puluhan ribu jamaah. ***

Foto: Ketum FPI Habib Muhammad Alatthas dan Habib Muhammad Rizieq Syihab /Rublik Depok/