9 Februari 2024 05:59 WIB

Cak Imin sebut rencana Prabowo hanya akan membuat permasalahan baru yang hanya akan menjadi beban negara

Muhaimin Iskandar (X/@cakimiNOW)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritik rencana capres nomor urut dua, Prabowo Subianto yang akan membangun 300 fakultas kedokteran di Indonesia. Dimana Prabowo, kata dia, menyebut Indonesia kekurangan 140 ribu dokter dan hanya ada 92 fakultas kedokteran.

"Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter, dan itu akan kita segera atasi dengan cara kita akan menambah FK di Indonesia. Dari yang sekarang 92, kita akan membangun 300 FK," kata Prabowo dalam debat capres di JCC Senayan beberapa waktu lalu.

Cak Imin menilai Prabowo salah membaca data sehingga ingin membangun fakultas kedokteran baru. Ia meminta Prabowo mengecek ulang data sebelum membuat rumusan masalah.

Bawaslu Temukan Ratusan Pelanggaran Konten Internet, MPR: Tingkatkan Kerjasama dengan Facebook

"Menurut saya itu salah data ya, jadi harus dicek ulang jangan kemudian membuat rumusan yang tidak tepat sasaran," kata Cak Imin di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

Menurutnya, rencana Prabowo hanya akan membuat permasalahan baru yang hanya akan menjadi beban negara. Oleh karena itu, ia kembali meminta Prabowo membaca ulang data terkait jumlah dokter di Indonesia.

"Sehingga akan overload dan kemudian menjadi beban baru bagi penanganan kesehatan kita. Jadi cek data dulu yang penting," bebernya.