7 Februari 2024 13:44 WIB

Bestari merasa miris dengan adanya praktik intimidatif terhadap rakyat di pemilu.

Bestari Barus (DPRD DKI Jakarta)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Bestari Barus, mengaku mendengar masyarakat banyak yang pura-pura ikuti arahan atau tekanan tapi akan berbalik arah di tempat pemungutan suara (TPS) nanti.

"Kami dengar justru masyarakat bangsa ini banyak pula yang cuma pura-pura mengikuti arahan atau tekanan-tekanan berbagai pola, padahal di TPS nanti akan ramai-ramai berbalik arah," kata Bestari kepada wartawan, Selasa (6/2).

Bestari mengatakan bahwa pendukung AMIN sangat cerdas dan sudah sangat yakin dengan pilihannya. Menurutnya, mereka juga paham bagaimana situasi politik saat ini.

Tegas! Jokowi: Saya Tidak Akan Berkampanye

"Segmen pendukung AMIN dari jauh-jauh hari sudah sangat cerdas dan berkeyakinan tinggi akan pilihannya. Bahkan paham betul situasi politik kekinian. Tak gampang dirayu dengan bansos rasa pemilu," katanya.

Bestari merasa miris dengan adanya praktik intimidatif terhadap rakyat di pemilu. Menurutnya, itu merupakan perbuatan yang memalukan.

"Hanya saja, merasa miris bila masih ada praktik-praktik intimidatif terhadap rakyat di pemilu ini. Sungguh suatu perbuatan yang memalukan bila itu terjadi," lanjutnya.