Ucapan Ahok dinilai sejalan dengan pernyataan Jokowi bahwa Gibran belum patut menjadi cawapres.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus PDIP Ima Mahdiah buka suara terkait ucapan koleganya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mempertanyakan bukti kerja Wali Kota Solo sekaligus cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Ima menilai keraguan Ahok itu wajar. Pasalnya, rekam jejak Gibran masih sangat minim untuk memimpin negara.

“Gibran itu baru menjadi wali kota selama kurang dari 4 tahun saja. Tanpa pengalaman legislatif, dan pengalaman eksekutif yang baru seumur jagung, sekarang berlaga di pilpres, sehingga rekam jejaknya masih sangat minim untuk memimpin 230 juta rakyat Indonesia," kata Ima, dikutip dari detikcom pada Rabu (7/2).

Ahok Pertanyakan Kerja Gibran, PAN: Nggak Usah Kita Risaukan, Itu Bagian dari Kepanikan

Menurut Ima, ucapan Ahok segaris dengan pernyataan Jokowi, bahwa Gibran belum tepat maju sebagai cawapres karena masih menjabat di Kota Solo.

"Hal ini (ucapan Ahok) senada dengan komentar Pak Jokowi pada Mei 2023 lalu yang bilang bahwa saat itu Gibran masih 2 tahun jadi wali kota sehingga tidak logis jika dicalonkan sebagai calon wakil presiden,” jelas Ima.

Seperti diketahui, jagat media sosial belakangan ini diramaikan video yang menampilkan Ahok tengah berdebat dengan perempuan lanjut usia soal pilihan presiden-wakil presiden periode 2024-2029.

Ibu itu mengaku telah menjatuhkan pilihan ke paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Dia tak keberatan jika suatu saat Gibran menjalankan fungsi presiden karena Prabowo berhalangan.

Ahok kemudian mempertanyakan bukti kerja Gibran selama menduduki jabatan publik. Dia bahkan menyinggung sepak terjang Jokowi.

"Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" ujar Ahok di panggung berlatar paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.