Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, Pilkada 2017
Kab/Kota: Parepare
Tokoh Terkait
M. Qodari Blak-blakan Akui Hasil Survei Bisa Digunakan untuk Propaganda
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Jumat, 9 Februari 2024 - 00:12 WIB
Jakarta – Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, cara terang-terangan menyebut bahwa hasil survei yang muncul menjelang Pilpres 2024 bisa digunakan sebagai propaganda untuk memenangkan salah satu pasangan calon. Hal itu dikatakan qodari saat menjadi narasumber di program dua sisi tvOne Kamis malam.
Baca Juga :
Jelang Pencoblosan, Survei INES Sebut Elektabilitas Prabowo-Gibran Masih TeratasQodari mengatakan bahwa hasil survei memang bisa dijadikan sebagai alat propaganda. Namun dia memberikan catatan bahwa hasil survei harus sesuai dan memiliki dasar ilmiah sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
"Bisa-bisa saja. Tetapi semuanya kembali kepada apakah survei itu dilaksanakan dengan metodologi ilmiah atau tidak. Kalau dia mempropagandakan sesuatu yang tidak punya dasar ilmiah, sama dengan menembak kakinya sendiri," kata Qodari dalam program Dua Sisi tvOne, Kamis malam.
Baca Juga :
Generasi Z Diharap Jadi Pemilih Rasional di Pilpres 2024
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.Menurut Qodari, jika suatu lembaga survei merilis hasil survei yang tidak memiliki dasar ilmiah, maka akan menjadi bumerang untuk lembaga survei itu sendiri. Tetapi jika hasil survei yang dirilis memiliki dasar ilmiah, maka itu akan memperkuat posisinya sebagai lembaga survei yang kredibel
Baca Juga :
Sosok Pria yang Mengadu ke Anies soal Nasib Nelayan di Parepare"Tetapi kalau survei itu didasari dengan dasar ilmiah, maka dia akan punya posisi yang kuat secara akademik begitu," kata Qodari.
Dalam acara tersebut, Qodari juga menyinggung ketika dirinya melakukan hasil survei untuk Pilkada 2017 lalu. Saat itu, Qodari memprediksi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang akan menang.
Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)Namun di momen menjelang pemungutan suara, ternyata prediksinya berubah. Dia menyebut bahwa pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang akan menang.
"Saya kasih tahu Mas Anies sebelum nyoblos, saya bilang Mas Anis menang, bahwasanya pada waktu itu saya nggak publikasi di media, sola yang lain. Tetapi untuk kalangan terbatas saya kasih tahu bahwa surveinya Ahok itu kalah," ujar Qodari
Prabowo: Berani-beraninya Nyamar Jadi Nelayan, Harusnya Jadi Bintang SinetronCapres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyindir ada nelayan mengadu ke Capres nomor 1 Anies Baswedan tidak butuh program makan siang gratis dan bergizi.
VIVA.co.id
8 Februari 2024
Sentimen: positif (66%)