Sentimen
Positif (79%)
8 Feb 2024 : 22.16
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

KPK Jadikan Pancasila Sebagai Acuan dalam Pendidikan Antikorupsi

8 Feb 2024 : 22.16 Views 5

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

KPK Jadikan Pancasila Sebagai Acuan dalam Pendidikan Antikorupsi

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bakal terus mendidik anak bangsa agar masyarakat di masa depan berintegritas tinggi. Paham Pancasila dipastikan bakal menjadi acuan dalam pembelajaran yang diberikan. “Sehingga implementasi pendidikan antikorupsi jika dilakukan bersama secara sinergis akan semakin cepat pula memberikan pengaruh pada penguatan karakter antikorupsi dan integritas peserta didik serta seluruh ekosistem pendidikan,” kata Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango melalui keterangan tertlis, Selasa, 6 Februari 2024. Nawawi mengatakan Pancasila merupakan kunci integritas masyarakat jika seluruh nilainya diserap dengan baik. Maka, penguatan karakter Pancasila dinilai penting dipaparkan kepada anak. “Karakter itu identik dengan nilai integritas, maka pendidikan antikorupsi bukan sesuatu yang baru atau tugas tambahan bagi tenaga pendidik,” ucap Nawawi.   Selain itu, dia menegaskan kualitas keilmuan tak cukup untuk membekali anak-anak Indonesia bersaing secara internasional. Diperlukan karakter pelajar Pancasila. "Karakter yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri,” ujar dia. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendukung penuh gerakan antikorupsi yang dilakukan KPK. Mantan Kapolri itu menegaskan siap memberikan bantuan kepada Lembaga Antirasuah memberikan pendidikan kepada masyarakat jika dibutuhkan. “Tujuan kita adalah gelombang gerakan antikorupsi di Indonesia besar. Sehingga memiliki dampak mengubah budaya korupsi yang dulu relatif permisif. Kami sendiri melihat strategi pemberantasan korupsi oleh KPK mulai dari pendidikan, pencegahan, dan penindakan ini sangat tepat,” tutur Tito.

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bakal terus mendidik anak bangsa agar masyarakat di masa depan berintegritas tinggi. Paham Pancasila dipastikan bakal menjadi acuan dalam pembelajaran yang diberikan.
 
“Sehingga implementasi pendidikan antikorupsi jika dilakukan bersama secara sinergis akan semakin cepat pula memberikan pengaruh pada penguatan karakter antikorupsi dan integritas peserta didik serta seluruh ekosistem pendidikan,” kata Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango melalui keterangan tertlis, Selasa, 6 Februari 2024.
 
Nawawi mengatakan Pancasila merupakan kunci integritas masyarakat jika seluruh nilainya diserap dengan baik. Maka, penguatan karakter Pancasila dinilai penting dipaparkan kepada anak.
“Karakter itu identik dengan nilai integritas, maka pendidikan antikorupsi bukan sesuatu yang baru atau tugas tambahan bagi tenaga pendidik,” ucap Nawawi.
 
Selain itu, dia menegaskan kualitas keilmuan tak cukup untuk membekali anak-anak Indonesia bersaing secara internasional. Diperlukan karakter pelajar Pancasila.
 
"Karakter yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri,” ujar dia.
 
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendukung penuh gerakan antikorupsi yang dilakukan KPK. Mantan Kapolri itu menegaskan siap memberikan bantuan kepada Lembaga Antirasuah memberikan pendidikan kepada masyarakat jika dibutuhkan.
 
“Tujuan kita adalah gelombang gerakan antikorupsi di Indonesia besar. Sehingga memiliki dampak mengubah budaya korupsi yang dulu relatif permisif. Kami sendiri melihat strategi pemberantasan korupsi oleh KPK mulai dari pendidikan, pencegahan, dan penindakan ini sangat tepat,” tutur Tito. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ABK)

Sentimen: positif (79.9%)