FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kontestasi politik yang masih berjalan saat ini jangan sampai membahayakan kerja jurnalis.

Itu disampaikan Pengamat bidang media dan komunikasi sekaligus Direktur Eksekutif lembaga survei KedaiKopi, Kunto Adi Wibowo di Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024)

Dia menyampaikan pesan tersebut untuk menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang jatuh berdekatan dengan perhelatan Pemilu 2024.

“Menjelang Pemilu 2019 lalu, tidak jarang karena ada persepsi publik bahwa media ini nggak independen gara-gara pemiliknya si A, si B, si C, itu mempengaruhi keselamatan jurnalis di lapangan. Jangan sampai terulang lagi,” kata Kunto.

Ia menegaskan gotong royong pers dalam mengawal proses konsolidasi demokrasi serta suksesi kepemimpinan, janganlah sampai membahayakan keselamatan para jurnalis yang pada akhirnya berimbas pada kualitas berita yang disiarkan.

Pasalnya Kunto berpendapat masyarakat sebagai pemilih masih sangat bergantung pada pemberitaan pers, sebelum akhirnya menentukan pilihan politik masing-masing. Oleh karena itu setiap insan pers harus menyiarkan informasi yang benar, berkualitas, dan bebas dari tekanan.

“Karena kalau pers itu nggak independen, dia nggak bisa berfungsi dengan baik untuk memberikan informasi yang berkualitas untuk membantu masyarakat menentukan pilihan politik dengan baik,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, ia pun turut mengapresiasi kerja-kerja jurnalis yang tetap berupaya menghadirkan pemberitaan yang berkualitas dan benar di tengah kompetisi dengan platform besar, seperti Meta, Google, Tiktok, khususnya di tahun politik seperti sekarang ini.

“Dengan sulitnya kompetisi dengan platform-platform besar seperti Meta, Google, dan TikTok, pers masih bisa berusaha menghadirkan informasi yang berkualitas dan baik, ini menurut saya patut diapresiasi,” kata Kunto.

Namun begitu ia juga tetap berpesan agar media arus utama senantiasa berinovasi dengan kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi. (bs-sam/fajar)