6 Februari 2024 13:45 WIB

Prabowo Subianto memiliki gagasan membuka 300 fakultas kedokteran (FK) untuk mengatasi kekurangan 140 ribu dokter.

Ketum baru IDI Adib Khumaidi (Dok. Unair)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menanggapi gagasan dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk membuka 300 fakultas kedokteran (FK) untuk mengatasi kekurangan 140 ribu dokter.

Adib menjelaskan bahwa setiap FK bisa memproduksi minimal 50 mahasiswa dalam setahun, jika ada 300 FK maka akan ada 15.000 lulusan dokter.

"Bicara 300 FK dengan setiap FK akan bisa memproduksi dalam setahun minimal mahasiswa 50, artinya 50 dikalikan 300, itu 15.000," kata kata Adib dalam keterangannya, Senin (6/2).

Ketawa Bareng, Anies Baswedan Ungkap Apa yang Dibicarakan dengan Prabowo

Adib mengatakan lulusan dokter bisa membludak jika tidak diiringi peta kebutuhan dokter tersebut.

"Apa yang terjadi kalau membuka FK tanpa membuat aspek kebutuhan atau peta kebutuhan tadi, maka yang terjadi adalah overload," lanjutnya.

Adib mengatakan bahwa produksi harusnya dibarengi dengan distribusi yang optimal serta mengedepankan kesejahteraan dokter dan tenaga kesehatan. Adib menilai Indonesia saat ini hanya memerluka kurang dari 90 ribu dokter.

"Kalau kemudian bicara dari sisi produksi maka kita bicara assessment dulu dong, jadi apakah di setiap wilayah negara RI ini totally kebutuhan dokternya sebanyak itu? Karena kalau kita bicara 270 ribu dokter dengan 270 juta penduduk sebetulnya kita hanya kurang 90 ribu saat ini, bukan 140 ribu," jelasnya.