Sentimen
Positif (94%)
6 Feb 2024 : 11.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jayapura

KKB Klaim Pilot Susi Air akan Dibebaskan Usai Setahun Disandera, Kasad Maruli Ungkap Kondisinya

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

6 Feb 2024 : 11.30
KKB Klaim Pilot Susi Air akan Dibebaskan Usai Setahun Disandera, Kasad Maruli Ungkap Kondisinya

PIKIRAN RAKYAT – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) berencana membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Merhtens. Pilot yang disandera sejak 7 Februari 2023 itu akan dibebaskan pada 7 Februari 2024 atau tepat setahun sejak disandera KKB.

Adapun alasan pembebasan Philip dilatarbelakangi kemanusiaan. Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut bahwa mereka meyakini tidak ada alasan untuk menahan sang pilot.

"Tidak ada alasan untuk pilot harus ditahan sampai dunia kiamat," kata Sebby dalam sebuah pernyataan.

Merespons kabar tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa selama ini komunikasi dengan OPM pimpinan Egianus Kogoya kurang stabil.

Baca Juga: Siapa Hasyim Asy'ari? Orang yang Terbukti Langgar Kode Etik karena Terima Pendaftaran Gibran sebagai Cawapres

"Kalau saya lihat selama ini, orangnya ini nggak stabil. Kadang-kadang bilang A, besok bilang B lagi di sana," kata Maruli, ditemui wartawan usai menghadiri perayaan Natal bersama TNI AD di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya memastikan akan terus melangsungkan upaya operasi pembebasan pilot Susi Air. TNI menggandeng banyak pihak, termasuk pemuka adat, pemuka agama, dan pemerintah daerah untuk bernegosiasi dengan penyandera demi membebaskan Philip.

"Kalau saya mengikuti perkembangan dari Mabes TNI, kita terus melakukan upaya-upaya negosiasi. Itu yang saya dengar informasinya," ujar Maruli.

Maruli menambahkan, terkait kondisi Philip Merhtens yang sudah setahun disandera hingga saat ini dalam keadaan sehat.

"Informasi terakhir, pilot tersebut dalam keadaan sehat," ucap Maruli.

Kata panglima TNI soal upaya pembebasan pilot

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa operasi pembebasan pilot Susi Air menggunakan pendekatan lunak (soft approach) dan keras (hard approach).

Agus menjelaskan pendekatan lunak itu mengedepankan pembinaan teritorial dan kerja sama dengan instansi-instansi sipil yang ada di Papua.

Sementara untuk pendekatan keras ialah dengan menggunakan senjata. Menurut Agus, pendekatan keras menjadi pilihan terakhir bagi TNI untuk operasi pembebasan OPM.

"Kita hindari adanya letusan senjata, satu butir pun," kata Agus Subiyanto di sela kegiatannya di Jayapura, Papua, pada 8 Desember 2023 lalu.***

 

Sentimen: positif (94.1%)