Sentimen
Netral (99%)
6 Feb 2024 : 02.00
Partai Terkait

Prabowo Sering Setuju, Adian Sindir Kurang Gagasan

6 Feb 2024 : 02.00 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Prabowo Sering Setuju, Adian Sindir Kurang Gagasan

Jakarta (beritajatim.com) – Debat pamungkas Pilpres 2024 diwarnai dengan momen menarik di mana Prabowo Subianto, capres nomor urut 02, sering kali menyatakan “setuju” terhadap ide-ide Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Hal ini pun menuai komentar dari pengamat dan politisi.

Prabowo tampak mengamini banyak gagasan yang disampaikan kedua rivalnya, mulai dari data penyandang disabilitas, Kementerian Kebudayaan, hingga komersialisasi budaya.

“Sekali lagi, kedua masukannya juga sangat relevan, saya juga sependapat,” kata Prabowo di atas panggung debat.

Sikap Prabowo ini mengundang sindiran dari pengamat kebijakan publik Ah Maftuchan. Ia menilai debat kali ini kurang “greget” karena minimnya pertarungan gagasan dan ide.

“Debat kali ini terbilang flat dari sisi untuk mengeksplorasi lebih dalam ide-ide gagasan para calon presiden kita,” kata Maftuchan.

Ia pun menyayangkan minimnya pembahasan mengenai isu-isu krusial seperti kemiskinan, di mana target penurunannya tidak dibahas secara tegas.

Di sisi lain, politisi PDIP Adian Napitupulu mengingatkan bahwa debat merupakan “pasar ide” di mana capres seharusnya menyampaikan gagasan dan mengkritik gagasan lawan untuk menemukan solusi terbaik bagi bangsa.

“Debat adalah pasar ide,” tegas Adian.

Sementara itu, meskipun sering “setuju” dengan ide lawan debatnya, Prabowo menegaskan bahwa ia terbuka untuk menerima gagasan yang baik dari mana pun.

“Kalau saya jadi Presiden, saya juga memikirkan Kementerian Kebudayaan, kalau ide yang baik dari manapun bisa saya terima dan saya dukung,” kata Prabowo.

Debat terakhir Pilpres 2024 ini mengangkat tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial dan Inklusi. Debat ini mempertemukan kembali Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk terakhir kalinya sebelum rakyat Indonesia menentukan pilihannya pada 14 Februari 2024. (ted)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: netral (99.2%)