Sentimen
Positif (79%)
5 Feb 2024 : 21.45

Denny Siregar Soroti Erick Thohir Soal Vietnam Coba Tiru Food Estate: Belajar Tanam Singkong Tumbuhnya Jagung

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

5 Feb 2024 : 21.45
Denny Siregar Soroti Erick Thohir Soal Vietnam Coba Tiru Food Estate: Belajar Tanam Singkong Tumbuhnya Jagung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negar (BUMN), Erick Thohir, kembali menjadi sorotan dengan pernyataanmya terkait program food estate di Indonesia. Denny Siregar kritik Erick yang menyebut Vietnam mencoba meniru program tersebut.

Denny Siregar yang juga aktivis media sosial pendukung Ganjar-Mahfud ini menyoroti pergeseran fokus tanaman dari singkong menjadi jagung, menciptakan ketidaksesuaian antara rencana dan realita di lapangan.

"Vietnam mau belajar bagaimana caranya tanam singkong tumbuhnya jagung," timpal produser film "Sayap-sayap Patah" itu dalam keterangannya di aplikasi X @Dennysiregar7 (5/2/2024).

Seperti diketahui, awalnya food estate diidentifikasi sebagai lahan untuk menanam singkong.

Namun, belakangan, terjadi pergeseran fokus tanaman dan dilakukan panen jagung di lahan tersebut, mengundang keraguan terkait konsistensi program tersebut.

Pernyataan Erick Thohir dan kritik tajam dari Denny Siregar memperkuat diskusi seputar kebijakan pangan dan pertanian di Indonesia.

Program food estate menjadi fokus perdebatan, mencerminkan dinamika perpolitikan dan perhatian publik terhadap kebijakan pembangunan nasional.

Pernyataan Erick Thohir dan kritik tajam dari Denny Siregar memperkuat diskusi seputar kebijakan pangan dan pertanian di Indonesia.

Program food estate menjadi fokus perdebatan, mencerminkan dinamika perpolitikan dan perhatian publik terhadap kebijakan pembangunan nasional.

Pernyataan Erick Thohir ini menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas dan konsisten dalam menjelaskan kebijakan pemerintah, serta peran opini publik dalam membentuk pandangan terhadap implementasi program-program tersebut.

Sebelumnya, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Vietnam berkeinginan mengadopsi program food estate Indonesia.

Erick menjelaskan perbedaan antara program di kedua negara, dengan Vietnam fokus pada lahan padi bersih seluas 1 juta hektar yang ditanam secara organik.

Sementara itu, keberadaan food estate di Indonesia dianggap sebagai keharusan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pernyataan ini juga mencerminkan upaya kerja sama dan pertukaran pengalaman di bidang pertanian antara Indonesia dan Vietnam.

Program tersebut diharapkan dapat menghasilkan beragam komoditas pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. (fajar)

Sentimen: positif (79.5%)