Sentimen
Positif (99%)
5 Feb 2024 : 21.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Serang

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Jokowi Getol Bagikan Bansos Jelang Pilpres 2024, Kaesang: Lebih Bermasalah Saat Bansos Covid-19 Dikorupsi

5 Feb 2024 : 21.32 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Getol Bagikan Bansos Jelang Pilpres 2024, Kaesang: Lebih Bermasalah Saat Bansos Covid-19 Dikorupsi

5 Februari 2024 08:38 WIB

Kaesang menyebut bansos jauh menjadi permasalahan serius saat dikorupsi oleh pemerintah di masa pandemi Covid-19.

Kaesang Pangarep saat bertemu relawan di RM Ibu Entin, Kota Serang, Banten pada Rabu (3/1). (X/@psi_id)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku sepakat bahwa pemberian bansos harus tepat sasaran dan tepat waktu. Meski demikian, ia tidak menampik bahwa saat ini penyaluran bansos tengah menjadi suatu permasalahan.

Hal tersebut, ia sampaikan saat dimintai tanggapan terkait potensi politisasi bansos yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pilpres 2024.

"Bansos itu harus tepat waktu, mungkin saat ini dipermasalahkan," kata Kaesang usai mengahdiri debat Pilpres 2024 yang terakhir di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Minta Pemerintah Ganti Istilah Bansos, Ganjar: Tugas Negara Ciptakan Keadilan Sosial Bukan Bantuan Sosial

Namun, ia menyebut bansos jauh menjadi permasalahan serius saat dikorupsi oleh pemerintah di masa pandemi Covid-19.

"Tapi menurut saya jauh lebih bermasalah jika bansos itu saat Covid dikorupsi," ujarnya.

Diketahui, bansos tengah menjadi pembicaran publik usai Presiden Joko Widodo membagikan bansos secara langsung ke masyarakat menjelang Pilpres 2024. Banyak pihak yang menyayangkan langkah Jokowi karena berpotensi politisasi bansos.

Bansos juga dikritik habis-habisan oleh capres nomor urut satu dan tiga, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Pilpres 2024 yang terakhir. Keduanya mengusulkan sejumlah langkah efektif agar bansos tepat sasaran.

Penyaluran bansos juga menjadi persoalan serius saat dikorupsi oleh Menteri Sosial Juliari Batubara pada tahun 2021. Juliari terbukti secara sah menerima suap sebesar Rp32,4 miliar terkait penyediaan bansos Covid-19 di Kementerian Sosial.

 

Klaim Bansos Untungkan Perusahaan Raksasa, Anies Usul Diberikan 'Cash'

Sentimen: positif (99.7%)