Anies Sebut Akan Lawan Pihak Raup Keuntungan dari Ketimpangan
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor 1 Anies Baswedan menyatakan akan melawan orang-orang yang meraup kekuasaan dari ketimpangan ekonomi.
Pernyataan itu Anies kemukakan ketika menyampaikan menutup debat pamungkas para capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mulanya, Anies menyinggung keberadaan orang-orang miskin yang mengkhawatirkan anaknya juga akan hidup dalam kemiskinan.
Baca juga: Anies: Kampus Merdeka Bukan Berarti Merdeka Untuk Menaikkan Ongkos
“Kami berjuang untuk perubahan agar orangtua yang miskin itu bisa melihat anaknya yang tidur sambil berkata syukur alhamdulillah, walau saya miskin, walau saya kelas menengah tapi negara hadir untuk membantu anak saya punya masa depan yang cerah,” kata Anies di Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Anies mengaku menemui masyarakat yang menitipkan harapan agar keadaan mereka yang sulit bisa berubah.
Namun di sisi lain, kata Anies, pihaknya justru menyaksikan terdapat orang-orang yang menolak kehadiran negara untuk mengentaskan kemiskinan itu.
Menurutnya, kelompok yang meraup kekuasaan dari ketidakadilan itulah yang akan pihaknya lawan.
“Kita juga menyaksikan ada yang menolak ini, yang hidup dari ketimpangan ini, yang justru merasakan kekuasaan dari ketimpangan ini, itu yang akan kami lawan,” ujar Anies.
Baca juga: Prabowo: Pak Anies dan Pak Ganjar Kami Mohon Maaf jika Saat Kampanye Ada Kata-kata Kurang Berkenan
Anies menyatakan, pihaknya tidak ingin melawan kelompok itu dengan kebencian dan rasa tidak suka.
Pihaknya membawa spirit petuah Jawa yang berbunyi “suro diro joyoningrat lebur dening pangastuti” yang berarti semua angkara murka yang berkedudukan akan sirna oleh kasih sayang.
“Bahwa segala angkara murka akan kalah oleh kebaikan,” tutur Anies.
-. - "-", -. -Sentimen: negatif (99.9%)