Sentimen
Positif (65%)
5 Feb 2024 : 02.10
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Kendari

Kasus: Teroris

Mata-mata Mossad Ada di 28 Negara di Dunia

5 Feb 2024 : 09.10 Views 3

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

Mata-mata Mossad Ada di 28 Negara di Dunia

Senin, 5 Februari 2024 - 02:10 WIB

VIVA Dunia – Kementerian Intelijen Iran mengatakan pasukannya telah mengidentifikasi sejumlah besar mata-mata yang terkait dengan agen mata-mata Israel Mossad di 28 negara di seluruh dunia. 

Baca Juga :

India Melepaskan Seekor Merpati yang Dituduh Adalah Mata-mata China

Dalam sebuah pernyataan pada Januari lalu, kementerian tersebut mengumumkan apa yang mereka gambarkan sebagai “operasi gabungan intelijen dan kontra-intelijen terbesar” terhadap organisasi spionase dan keamanan rezim Israel. 

Pernyataan tersebut menggarisbawahi bahwa operasi “bertualang” tersebut dilakukan dalam bentuk serangkaian tindakan intelijen-kontra intelijen, ofensif-defensif, dan melalui penggunaan berbagai metode pengumpulan intelijen, sehingga menghasilkan hasil yang “unik” dan “belum pernah terjadi sebelumnya”. 

Baca Juga :

Biji Pinang Asal Kendari Tembus Pasar Luar Negeri

VIVA Militer: Direktur Mossad Israel, David Barnea

“Selain temuan intelijen dan keamanan, memperoleh informasi khusus terkait beberapa fasilitas rahasia militer, pabrik senjata, dan industri sipil strategis yang paling penting dari rezim Zionis yang merebutnya juga merupakan salah satu pencapaian operasi besar dan multi-tahap," ujar kementerian tersebut, melansir PressTV Iran, Senin, 5 Februari 2024.

Baca Juga :

5 Fakta Iran Eksekusi Mati 4 Warga Israel Gegara Jadi Mata-mata

Kementerian Intelijen Iran menekankan bahwa dalam proyek gabungan tersebut mereka berhasil menemukan “puluhan mata-mata dan elemen teroris” yang berafiliasi dengan rezim Israel di 28 negara di seluruh dunia dan di tiga benua Asia, Afrika, dan Eropa. 

Tanpa menyebutkan nama negara-negara yang terlibat dalam operasi tersebut, pernyataan itu mengatakan, “Sejumlah mata-mata di Teheran dan beberapa provinsi di negara itu telah diidentifikasi dan ditangani secara hukum atau disimpan di bawah pengawasan keamanan. Juga, beberapa mata-mata Iran yang tinggal di luar negeri telah diidentifikasi.” 

Kementerian Intelijen Iran mengatakan rincian mata-mata asing yang aktif di negara-negara yang menjalin hubungan dengan Republik Islam akan diberikan kepada badan intelijen masing-masing untuk diambil tindakan yang semestinya.

Merujuk pada latar belakang dan catatan mata-mata yang teridentifikasi, pernyataan itu mengatakan beberapa dari mereka “secara sukarela” bekerja sama dengan Mossad dan melakukan pengkhianatan terhadap negara mereka, dan menambahkan bahwa badan Israel “memaksa” mereka untuk melakukan berbagai operasi berbahaya yang bertentangan dengan kepentingan negaranya masing-masing. 

Kementerian itu juga menggarisbawahi bahwa rezim Israel memanfaatkan berbagai metode dan menyalahgunakan platform media sosial serta situs imigrasi dan pencarian kerja untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan para korban. 

Pernyataan itu mengatakan penyelidikan dan perolehan informasi lebih lanjut mengenai mata-mata itu akan terus berlanjut. 

Pada hari Senin pekan lalu, empat orang yang dihukum karena bekerja untuk agen mata-mata Israel dan merencanakan serangan bom di provinsi Isfahan di Iran tengah, dieksekusi ganting di Iran. 

Badan Intelijen Israel, Mossad.

Pada bulan Desember tahun lalu, empat anggota utama tim sabotase yang berafiliasi dengan Mossad juga dieksekusi di provinsi Azarbaijan Barat di Iran barat laut setelah dinyatakan bersalah melakukan tindakan yang melanggar keamanan negara. 

Kementerian Intelijen Iran selama beberapa tahun terakhir telah menggagalkan sejumlah serangan teroris yang dilakukan Mossad dan antek-antek afiliasinya terhadap negara tersebut, serta menangkap dan mengadili banyak anggota teroris yang terkait dengan Daesh dan kelompok separatis.

Usai 8 Bulan 'Dipenjara', India Bebaskan Seekor Burung yang Dianggap Sebagai Mata-mata China

Seekor burung merpati yang sempat ditahan oleh polisi India selama 8 bulan akhirnya telah dilepaskan setelah dinyatakan bersih dari dugaan sebagai mata-mata China.

VIVA.co.id

3 Februari 2024

Sentimen: positif (65.3%)