Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah mahasiswa UGM yang bertindak sebagai pengawas independen pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di lingkungan UGM mendapatkan pembekalan sebelum bertugas. 

Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib memberikan pembekalan langsung kepada 36 pengawas independen Pemilu 2024 di TPS khusus UGM. Najib menekankan bagaimana peran pengawas independen dalam pelaksanaan Pemilu. Tak hanya mengawal integritas proses pemungutan dan pengitungan suara di TPS, pengawas independen Pemilu menurut Najib juga bertugas memastikan tidak adanya pelanggaran hak-hak pemilih oleh peserta Pemilu atau penyelenggara dan pengawas Pemilu.

"Selain itu juga mengawasi potensi pelanggaran yang terjadi dalam pemungutan dan penghitungan suara di TPS serta mencegah terjadinya manipulasi suara hasil pemilu," kata Najib pada Jumat (2/2/2024) di Kantor Pusat UGM.

Pengawas independen lanjut Najib juga harus memastikan proses penyelenggaraan Pemilu berjalan sesuai peraturan perundang-undangan. Termasuk memastikan kebenaran hasil perolehan suara peserta pemilu dan melakukan pengawasan langsung terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

BACA JUGA: Petisi Bulaksumur, Akademisi UGM Sebut Jokowi Keluar dari Jalur Demokrasi

Sebelumnya, UGM membuka pendaftaran pengawas independen pemilu di TPS lokasi khusus UGM untuk menyukseskan jalannya pemilu 2024 mendatang. Sebanyak 36 pengawas independen dari kalangan mahasiswa UGM  nantinya akan bertugas di sembilan TPS khusus yang tersebar di lima lokasi di UGM. Di sembilan TPS khusus tersebut tercatat ada 2.611 orang calon pemilih mahasiswa yang akan menggunakan hak pilihnya.

Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Arie Sudjito menilai dengan menjadi pengawas independen pemilu 2024, para mahasiswa akan memperoleh pembelajaran terkait demokrasi. 

"Selain itu, turut menjadi bagian dari sejarah dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik, jujur, dan damai," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News