2 Februari 2024 21:56 WIB

Prabowo menyebut hati Jokowi adalah merah putih, NKRI, dan Pancasila.

Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menceritakan sikap Presiden Joko Widodo usai mengalahkan dirinya di pilpres sebelumnya. Prabowo mengaku tidak pernah ada bibit permusuhan antara dirinya dengan Jokowi meski sudah dua kali dikalahkan.

"Dua kali saya dikalahkan, tetapi tidak pernah ada bibit permusuhan, tidak ada bibit kedengkian, tidak ada hal yang negatif. Waktu beliau menang pertama beliau datang ke rumah saya, beliau undang saya untuk pelantikan beliau. Dan saya datang ke pelantikan beliau yang pertama," kata Prabowo dalam apel akbar Tim Kampanye Nasional (TKN) Muda di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (2/2).

Prabowo menyebut hati Jokowi adalah merah putih, NKRI, dan Pancasila. Prabowo ingat bagaimana Jokowi mengajaknya bergabung di kabinet sebagai menteri.

Mundur Demi Ganjar-Mahfud, Berapa Gaji Ahok saat Jabat Komut Pertamina?

"Waktu beliau kalahkan saya kedua kali, beliau mengajak saya bergabung. Contoh seperti itu tidak sering terjadi di politik negara-negara, tidak sering terjadi. Waktu beliau mengajak rekonsiliasi, yang meyakinkan saya adalah anak-anak muda dari partai Gerindra, mereka datang ke saya," katanya.

Prabowo menyebut apa yang dilakukan Jokowi adalah hal baik. Maka dari itu ia akan mengikuti apa yang dilakukan Jokowi.

"Saya juga ingin mengikuti contoh beliau (Jokowi), bilamana kita menerima mandat dari rakyat Indonesia, saya akan merangkul semua kekuatan," kata Prabowo.