Sentimen
Bos Investree Mundur di Tengah Tingginya Angka Kredit Macet
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – CEO Investree Adrian Gunadi mengajukan pengunduran diri. Adrian yang juga salah satu pendiri perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending tersebut mundur di tengah tingginya angka kredit macet perusahaan.
Salinan surat pengunduran diri Adrian diperoleh DealStreetAsia. Dalam suratnya, ia menegaskan keputusan resign itu tidak dapat dibatalkan. Adrian juga dikabarkan tidak menuntut apapun dari perusahaan pinjol tersebut.
Para pemegang saham Investree menyampaikan kekecewaan terhadap kinerja Adrian. Ketidakpuasan ini pun berujung rapat umum luar biasa pada 17 Januari silam. Kala itu, Chief of Sales Salman Baharuddin ditunjuk menggantikan Adrian.
Investree tengah menghadapi peningkatan kredit macet. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan menjatuhkan sanksi administratif kepada perusahaan pinjol itu, serta menyelidiki potensi penyimpangan atau kesalahan keuangan.
Rasio tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) dalam platform Investree sebesar 12,58 persen per 12 Januari 2024. Angka tersebut jauh melebihi ambang batas yang ditetapkan OJK, yakni tak lebih dari 5 persen
Statistik tersebut menunjukkan tingginya tingkat kelalaian penyelesaian kewajiban kepada para pemberi pinjaman (lender).
(Zs/CNN)
Sentimen: negatif (97.7%)