3 Februari 2024 14:17 WIB

Jusuf Kalla menantikan Prabowo mengikuti langkah Mahfud Md.

Jusuf Kalla saat mengunjungi sejumlah lokasi pengungsian dampak gempa dan tsunami di Palu-Donggala-Sigi, Sulawesi Tengah pada 5 Oktober 2018. (X/@Pak_JK)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla menantikan Prabowo Subianto mengikuti langkah Mahfud Md yang baru saja mundur dari kabinet.

Mahfud diketahui telah melepas jabatannya sebagai Menko Polhukam. Sedangkan Prabowo saat ini masih menjabat Menteri Pertahanan. Adapun keduanya sama-sama kontestan Pilpres 2024.

“Kita tunggu Pak Menhan (mundur),” kata Jusuf Kalla di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (1/2).

Prabowo Janji Mengayomi Anies dan Ganjar jika Terpilih Jadi Presiden

Tokoh yang karib disapa JK itu menilai Prabowo sangat perlu menanggalkan jabatannya untuk menghindari konflik kepentingan.

“Supaya orang jangan bingung ini tugas kampanye atau tugas menteri,” ujar dia.

JK pun menceritakan pengalamannya mengikuti Pilpres 2004. Kala itu, ia mengundurkan diri dari jabatan Menko Kesejahteraan Rakyat untuk menjadi cawapres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Saya seperti itu dulu, bahkan sebelum daftar minta keluar,” tambah politikus senior Golkar itu.

Pada Kamis (1/2), Mahfud Md bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara untuk membahas pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam.

“Saya menyampaikan permohonan berhenti sebagai Menko [Polhukam] melalui sebuah surat yang isinya hanya tiga paragraf,” jelas Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Menko Polhukam pada Kamis (1/2).

Mahfud mengungkapkan surat itu memuat ucapan terima kasihnya kepada Jokowi karena telah memercayai dirinya untuk berada di kabinet sejak 23 Oktober 2019 dengan penuh kehormatan.

“Oleh karena saya sekarang ikut kontestasi politik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional yang harus terus berjalan, maka saya mohon berhenti,” tutur Mahfud menjelaskan isi suratnya.