JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim, mengatakan bahwa pihaknya jika melontarkan kritik atau kegelisahaan bukan  artinya ingin menggagalkan pemilu. Chico mengatakan bahwa pihaknya hanya ingin menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Bila mana kami melakukan kritik-kritik, melancarkan kritik atau mengungkapkan kegelisahan dan kekecewaan kami maupun juga aspirasi masyarakat yang mengatakan bahwa adanya kecurangan, ketidaknetralan, dan lain-lain, termasuk dengan mundurnya Pak Mahfud itu adalah bagian dari proses yang sedang berjalan dan tidak ada maksud untuk menggagalkan pemilu ini," kata Chico kepada wartawan, Jumat (2/2).

Chico mengaku tidak paham dengan dengan Andi Arief yang menuding Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Chico mengatakan Hasto tidak memiliki niatan untuk menggagalkan pemilu.

Almas Gugat Gibran Rp 10 Juta Soal Wanprestasi, PDIP: Itu Bagian dari Reaksi

"Kami nggak paham apa yang dimaksud oleh Pak Andi Arief. Terkait soal 'Mas Hasto stoplah gagalkan Pemilu'. Artinya Mas Hasto Kristiyanto, sekjen PDIP, tidak pernah punya niatan untuk menggagalkan Pemilu ini," ujar Chico.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk berhenti dan jangan menggagalkan pemilu.

"Berhentilah Hasto, jangan gagalkan Pemilu," kata Andi Arief dalam unggahannya di akun X, Jumat (2/2).

Andi sempat mengungkit ada upaya penggagalan pemilu terkait isu mundurnya menteri dari kabinet hingga pemakzulan Presiden Joko Widodo.

"Dari mulai isu pemakzulan, isu menteri mundur, isu forum guru besar, nanti ujung-ujungnya juga kelihatan: karena berpotensi kalah dan potensi pergantian partai berkuasa maka jalan terbaik menggagalkan Pemilu. Niat jahat ini harus kita cegah," ujarnya.