Alasan Jokowi Pilih Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud Md

3 Feb 2024 : 00.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Alasan Jokowi Pilih Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud Md

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih Menteri Dalam Negeri menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pengganti Mahfud Md.

Ari mengatakan, kementerian yang dipimpin Tito Karnavian saat ini berada dibawah koordinasi Kemenko Polhukam. Selain itu, kata dia, Tito merupakan salah satu jajaran menteri senior.

"Pak Tito Karnavian kan termasuk di dalam jajaran menteri-menteri Kemenko Polhukam. Dan termasuk salah satu menteri yang senior, ya selain juga ada beberapa menteri yang lain," kata Ari kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).

"Jadi Bapak Presiden menunjuk beliau (Tito) sebagai Plt Menko Polhukam," sambungnya.

Adapun penunjukan Tito sebagai Plt Menko Polhukam ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/P tahun 2024. Mantan Kapolri itu akan menjabat sebagai Plt hingga Jokowi menunjuk Menko Polhukam definitif.

"Pengangkatan Bapak Tito Karnavian sebagai Plt, wewenang, dan tanggungjawab Menkopolhukam sampai dengan adanya Menkopolhukam definitif," tutur dia.

Sebelumnya, Mahfud Md secara resmi telah menyampaikan surat pengunduran dirinya, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mahfud Md pun mengungkapkan respons dari Presiden Jokowi saat menerima surat itu langsung darinya.

"Pak Presiden mengatakan bahwa Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama sepanjang pemerintahan Pak Jokowi, dulu Pak Tedjo tidak sampai setahun, Pak Luhut setahun 4 bulan, Pak Wiranto 3,5 tahun, saya hampir 4,5 tahun," kata Mahfud menirukan respons Jokowi saat ditanya awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024).

 

Cawapres Mahfud MD mengaku telah menyiapkan surat pengunduran diri dari Menkopolhukam. Surat itu akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat, tepatnya saat Mahfud MD mendapat jadwal bertemu langsung dengan Jokowi.

Sentimen: netral (61.5%)