Sentimen
Positif (47%)
2 Feb 2024 : 22.51

JK Puji Mahfud Mundur dari Menko Polhukam: Kita Tunggu Pak Menhan

2 Feb 2024 : 22.51 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

JK Puji Mahfud Mundur dari Menko Polhukam: Kita Tunggu Pak Menhan

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) memuji Mahfud MD yang mengundurkan dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) karena ikut sebagai peserta Pilpres 2024. JK menunggu Prabowo Subianto mengambil langkah serupa mundur sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

"Pak Mahfud MD itu bagus sekali. Kita tunggu lagi Pak Menhan," kata JK di Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).

Dia menjelaskan, ketika peserta pilpres tetap sebagai pejabat publik, masyarakat akan bingung yang sedang dikerjakan, apakah tugas kenegaraan atau bagian dari kampanye.

"Supaya jangan nanti orang bingung ini tugas kampanye atau tugas kementerian yang dilakukan nih," katanya.

JK menceritakan, ketika menjadi peserta Pilpres 2004, dirinya juga melepaskan jabatan sebagai Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra). 

"Ya soal pak Mahfud, itu saya juga seperti itu dulu waktu 2004. Saya juga menko, malah sebelum mendaftar saya sudah minta keluar karena itu baru kita," kata JK.

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD diketahui telah mendatangi Istana Merdeka, Jakarta Kamis sore tadi untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menkopolhukam kepada Presiden Joko Widodo, Kamis (1/2/2024). Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.

Setelah pertemuan itu, Mahfud yang mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat langsung menggelar jumpa pers di Kantor Presiden.

Mahfud mengatakan, dia telah menyerahkan langsung surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Saya diterima oleh bapak Presiden Bapak Joko Widodo yang ditemani oleh bapak Mensesneg bapak Pratikno. Saya menyampaikan surat tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menkopolhukam saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti," kata Mahfud.

Editor : Maria Christina

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


Sentimen: positif (47.1%)