Sentimen
Negatif (98%)
2 Feb 2024 : 10.06

Suatu Saat Kita Bertemu di Tempat Lain...

2 Feb 2024 : 10.06 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Suatu Saat Kita Bertemu di Tempat Lain...

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahfud MD pamit kepada jajarannya di lingkungan Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) usai mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam, Jumat (2/2/2024).

Kalimat perpisahan itu diucapkan Mahfud saat mengumpulkan beberapa jajaran kementerian di lapangan utama, usai berolahraga pagi di kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Hari ini mungkin, hari terakhir kita olahraga bersama saya sebagai Menko Polhukam. Suatu saat kita bertemu di tempat lain untuk olahraga lagi, mudah-mudahan," kata Mahfud membuka ucapan perpisahannya di kantor Kemenko Polhukam, Jumat.

Mahfud kemudian mengatakan, sudah resmi mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis sore.

Baca juga: Mundur dari Menko Polhukam, Mahfud MD: Saya Merasa Plong meski Ada Sedih...

Menurut Mahfud, dia bertandang ke kantor hanya untuk pamit dan mengemas beberapa barangnya.

Mahfud berasalan, keputusan ini diambil karena urusan politik. Sebab, dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa keputusannya mundur bukan karena ada konflik di kabinet.

"Artinya bukan konflik, ya politik. Saya masuk ke kontes politik namanya menjadi pasangan cawapres," ujarnya.

Baca juga: Mahfud Mundur dari Kabinet: Keputusan Etis atau Elektoral?

Keputusan ini, lanjut Mahfud, bukan diambil secara mendadak. Sebelum memutuskan mundur, dia sempat mencoba menjalani masa kampanye tiga sampai empat bulan saat masih menjabat sebagai Menko.

Namun, menurutnya, hal itu tidak mudah pula dijalani. Mahfud mengungkapkan, dalam beberapa kunjungan sulit membedakan kunjungannya sebagai cawapres atau sebagai menteri.

"Terkadang terasa ada konflik kepentingan ketika saya berkunjung ke daerah sebagai Menko, tidak sebagai cawapres. Terkadang ada saja orang berteriak "Bapak Cawapres"," kata Mahfud.

"Jadi menjadi tidak enak, sehingga saya yang harus berhenti jalan atau berkunjung ke mana-mana sebagai Menko Polhukam, karena conflict of interest tidak bisa terelakkan antara melaksanakan tugas Menko dan kampanye, kadang kala sulit dibedakan," ujarnya lagi.

Baca juga: Menko Polhukam Baru Diyakini “Orangnya” Jokowi, Bukan Pendukung Ganjar-Mahfud

Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 1 Februari 2024.

Dalam pertemuan itu, Mahfud menyampaikan secara langsung surat permohonan berhenti sebagai Menko Polhukam.

"Baru saja saya diterima Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo yang ditemani Bapak Mensesneg, Bapak Profesor Pratikno. Saya menyampaikan surat kabar tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menko Polhukam," ujar Mahfud dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis sore.

"Saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti," katanya melanjutkan.

Baca juga: Pengunduran Diri Mahfud dan Pertanyaan soal Penggantinya di Kabinet

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (98.1%)