Kominfo Ajak Masyarakat Sambut Pemilu dengan Damai dan Bermanfaat
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkomitmen mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai, gembira, dan penuh manfaat. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan komitmen dukungan itu dengan peningkatan literasi digital khususnya dalam mengelola informasi kepada masyarakat agar bisa secara bijak dan positif. "Oleh karena itu, kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika terus berkomitmen dalam menyelenggarakan berbagai inisiatif dan program peningkatan literasi digital guna mendukung upayakan serta berkelanjutan," ujar kata Semuel saat Webinar Literasi Digital dengan tema "Waspada Terus, Yuk Lindungi Data Pribadi Kita" pada Kamis, 1 Februari 2024. Semuel berharap, webinar dapat memberikan pemahaman mendalam tentang tindakan preventif dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Semua peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk menjaga rekam jejak digital yang positif dan tidak merugikan di masa depan. Sementara itu, Anggota Komisi I DPR A. Rizki -ig, mengajak masyarakat, khususnya pemuda, untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai sarana positif dalam proses politik, terutama menjelang Pemilu. Ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan konten, serta tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjaga keberlangsungan Pemilu yang damai. "Pesan saya adalah menggunakan kesempatan ini dengan bijak. Jangan sia-siakan Pemilu ini dengan tidak hati-hati dalam menyebarkan berita dan konten," kata Rizki -ig. Sementara itu, Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Widodo Muktiyo, menekankan pentingnya komunikasi yang diarahkan pada upaya pemerintah untuk melindungi keberagaman dan keharmonisan bangsa. "Era digital menjadikan kita sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dan berkomunikasi. Pesan dari para pendiri bangsa dalam pembukaan UUD 45 menjadi semakin relevan di era digital ini," ungkap Widodo. Tokoh Masyarakat dan Pegiat Sosial UMKM, Rusli Efendi, memberikan tips untuk menghindari ketidaknyamanan di ruang digital menjelang Pemilu. Ia menyoroti pentingnya menetapkan batas waktu online dan memilih sumber informasi yang terpercaya.
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkomitmen mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai, gembira, dan penuh manfaat.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan komitmen dukungan itu dengan peningkatan literasi digital khususnya dalam mengelola informasi kepada masyarakat agar bisa secara bijak dan positif.
"Oleh karena itu, kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika terus berkomitmen dalam menyelenggarakan berbagai inisiatif dan program peningkatan literasi digital guna mendukung upayakan serta berkelanjutan," ujar kata Semuel saat Webinar Literasi Digital dengan tema "Waspada Terus, Yuk Lindungi Data Pribadi Kita" pada Kamis, 1 Februari 2024.
Semuel berharap, webinar dapat memberikan pemahaman mendalam tentang tindakan preventif dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Semua peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk menjaga rekam jejak digital yang positif dan tidak merugikan di masa depan.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR A. Rizki -ig, mengajak masyarakat, khususnya pemuda, untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai sarana positif dalam proses politik, terutama menjelang Pemilu.
Ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan konten, serta tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjaga keberlangsungan Pemilu yang damai.
"Pesan saya adalah menggunakan kesempatan ini dengan bijak. Jangan sia-siakan Pemilu ini dengan tidak hati-hati dalam menyebarkan berita dan konten," kata Rizki -ig.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Widodo Muktiyo, menekankan pentingnya komunikasi yang diarahkan pada upaya pemerintah untuk melindungi keberagaman dan keharmonisan bangsa.
"Era digital menjadikan kita sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dan berkomunikasi. Pesan dari para pendiri bangsa dalam pembukaan UUD 45 menjadi semakin relevan di era digital ini," ungkap Widodo.
Tokoh Masyarakat dan Pegiat Sosial UMKM, Rusli Efendi, memberikan tips untuk menghindari ketidaknyamanan di ruang digital menjelang Pemilu. Ia menyoroti pentingnya menetapkan batas waktu online dan memilih sumber informasi yang terpercaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
Sentimen: positif (100%)