Sentimen
Positif (48%)
31 Jan 2024 : 20.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Menteng

TPN: Mahfud Mundur Bentuk Kritikan Buat Pejabat Negara yang Berkampanye Gunakan Fasilitas Negara

31 Jan 2024 : 20.00 Views 12

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

TPN: Mahfud Mundur Bentuk Kritikan Buat Pejabat Negara yang Berkampanye Gunakan Fasilitas Negara

Jakarta, tvOnenews.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD secara resmi bakal mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Menurut Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, pengunduran diri itu dinilai sebagai bentuk autokritik terhadap pejabat negara yang berkampanye dengan menggunakan fasilitas negara.

"Saya kira memang begini, waktu di Semarang saya juga mendampingi Prof Mahfud, waktu itu dia mengatakan itu merupakan kritik moral dan protes moral terhadap apa yang kita lihat dari hari ke hari, betapa kekuasaan aparat dan fasilitas negara di salah gunakan secara sangat terbuka, secara sangat telanjang, secara sangat terang benderang untuk mendukung paslon tertentu," ujar Karaniya di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

"Dan itulah yang sebetulnya akhirnya mendorong Prof Mahfud untuk kemudian sampai ke titik ini (mengundurkan diri)," sambungnya.

Karaniya juga menyinggung pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut kepala negara boleh berpihak dan berkampanye.

Menurutnya, pernyataan itu sangat memprihatinkan, karena berdampak pada pejabat negara lain yang juga bisa saja menggunakan fasilitas negara untuk berkampamye.

"Kalau begitu meskipun anda sedang menjabat sebagai pejabat negara, anda boleh-boleh saja memihak, anda boleh saja berkampanye yang secara langsung fire wall antara kekuasaan, fasilitas negara dan aparat negara untuk menjamin sebuah pemilu yang jujur dan adil tiba-tiba menjadi hilang," katanya.

Sebelumnya, Mahfud MD mengumumkan akan mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI. Pengumuman itu disampaikan secara langsung di Lampung Tengah, pada Rabu, 31 Januari 2024.

"Saya membenarkan Pak Ganjar Pranowo bahwa paslon itu supaya mundur, termasuk Pak Mahfud. Saya katakan saya memang sudah lama bersepakat dengan Pak Ganjar untuk mundur, tapi nunggu momentum," kata Mahfud di Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024).

Ia pun mengatakan sudah membawa surat pengunduran diri dari jabatan menteri. Namun, tetap menunggu untuk memberikan langsung surat pengunduran diri itu kepada Presiden Jokowi.

"Hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik, dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapatkan jadwal ketemu dengan Presiden, tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu, begitu saya ketemu langsung, saya sampaikan surat ini," kata dia.(rpi/lkf)

Sentimen: positif (48.5%)