Sentimen
Negatif (96%)
2 Feb 2024 : 01.25
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Jati

Kampus UGM Gaungkan Petisi Bulaksumur: Desak Jokowi Cs Taubat dari Penyimpangan Demokrasi

2 Feb 2024 : 01.25 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kampus UGM Gaungkan Petisi Bulaksumur: Desak Jokowi Cs Taubat dari Penyimpangan Demokrasi

PIKIRAN RAKYAT - Universitas Gadjah Mada (UGM) mendeklarasikan Petisi Bulaksumur yang berisi kritik keras untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dinilai menghancurkan demokrasi dalam praktik Pemilu 2024.

Petisi tersebut mewakili sikap segenap sivitas akademika UGM, yang pembacaannya dihadiri beberapa guru besar, dosen, hingga mahasiswa. Semuanya berkumpul di Balairung UGM untuk memperingatkan sekaligus menuntut Presiden Jokowi yang telah menyimpang dari prinsip demokrasi.

Dibersamai oleh sejumlah guru besar dari berbagai fakultas, Profesor Koentjoro membacakan lantang Petisi Bulaksumur. Dia mengungkapkan keprihatinan mendalam UGM sebab kebobrokan demokrasi seolah sedang dipertontonkan Jokowi dan rengrengannya.

"(Kami) dengan ini menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi kerakyatan dan keadilan sosial," kata Profesor Koentjoro di Balairung UGM, Rabu, 31 Januari 2024.

"Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada," ujarnya lagi, seperti dilihat dari kanal YouTube Pusat Studi Pancasila UGM.

Koentjoro masih dalam petisinya menguraikan pelanggaran-pelanggaran Jokowi cs dalam pesta demokrasi 2024. UGM, kata dia, amat menyayangkan keberpihakan aparat penegak hukum (APH) dan pejabat publik dalam politik praktis yang menguntungkan kelompok tertentu.

"Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang berjalan, dan pernyataan kontradiktif pembenaran-pembenaran Presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik serta netralitas dan keberpihakan, merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi," kata Koentjoro.

Baca Juga: Jokowi Sebaiknya Deklarasikan Dukungan untuk Salah Satu Capres agar Tidak Salah Kaprah

Isi Desakan Petisi Bulaksumur

Melalui Petisi Bulaksumur, tegas Guru Besar UGM, Prof. Koentjoro, segenap sivitas akademika Gadjah Mada meminta, mendesak, dan menuntut Presiden Jokowi, bersama segenap APH dan semua pejabat negara, serta aktor politik di belakangnya untuk segera kembali pada koridor demokrasi.

Ia juga mengingatkan agar Jokowi sebagai Kepala Negara serta merta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial.

"Kami juga mendesak DPR dan MPR mengambil sikap dan langkah konkrit menyikapi berbagai gejolak politik yang terjadi pada pesta demokrasi elektoral yang merupakan manifestasi demokrasi pancasila untuk memastikan tegaknya kedaulatan rakyat berlangsung dengan baik, lebih berkualitas, dan lebih bermartabat," ucap dia.

Terakhir, Koentjoro mengatakan bahwa sebagai alumni, Jokowi semestinya berpegang pada jati diri UGM yang menjunjung tinggi nilai Pancasila dengan turut memperkuat demokrasi.

"Agar berjalan sesuai dengan standar moral yang tinggi dan dapat mencapai tujuan pembentukan pemerintahan yang sah demi melanjutkan estafet kepemimpinan demi mewujudkan cita-cita luhur sesuia UUD 1945," tuturnya, menandaskan. ***

Sentimen: negatif (96.2%)