Sentimen
Negatif (66%)
2 Feb 2024 : 00.55
Informasi Tambahan

Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Mahfud Begawan Demokrasi Dirindukan Rakyat

2 Feb 2024 : 07.55 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Mahfud Begawan Demokrasi Dirindukan Rakyat

Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono menilai Mahfud MD adalah sosok begawan demokrasi yang dirindukan rakyat. Perspektif Mahfud soal demokrasi menunjukkan bagaimana dia tepat menempatkan diri sebagai guru bangsa.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “begawan” dimaknai sebagai “orang yang berbahagia (mulia, suci), orang yang dianggap sebagai peletak dasar dalam bidang tertentu.”

Menurut Deni, Mahfud membangun reputasi panjang tak hanya di bidang akademis namun juga politik dan yudikatif.

Mahfud adalah sosok pemberani yang beberapa kali pernyataannya di depan publik tentang dugaan penyimpangan hukum, terutama korupsi, tak hanya membuat lawan gentar, tapi juga kawan khawatir terhadap keselamatannya.

“Mahfud diharapkan membawa perisai dan pedang untuk menegakkan hukum di negeri ini. Keputusan menunjuk Mahfud sebagai pendamping Ganjar menunjukkan visi untuk membenahi hukum di negeri ini dengan penuh kehormatan,” kata Deni, Kamis (1/2/2024).

Mahfud juga dinilai sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi dan komitmen terhadap demokrasi. Hal ini terlihat dari keputusannya untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Rabu (31/1/2024) kemarin. Alasannya untuk menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik.

“Mahfud mengingatkan kita pada tokoh pewayangan bernama Ekalaya, sosok yang gigih dalam menuntut ilmu dan setia kepada Resi Durna. Namun pada satu titik, Ekalaya adalah sosok yang berani bertarung untuk membela kehormatannya dan keluarganya,” kata alumnus Universitas Airlangga ini.

Di tengah kontroversi intervensi politik penguasa terhadap pemilu, lanjut dia, Mahfud sudah berhasil menunjukkan kesetiaannya kepada Presiden Joko Widodo. Dia tidak mengintersep kebijakan politik Jokowi yang diprotes publik dan menjaga kehormatan pemerintah dengan tetap bertahan seiring masa pengabdiannya.

“Hingga pada satu titik dia kemudian melihat demokrasi harus diselamatkan. Tidak dengan kata-kata, namun dengan tindakan dan suri tauladan, sesuatu yang absen ditunjukkan oleh para petinggi negara dalam pemilu hari ini,” kata Deni.

Mahfud sendiri telah menyatakan bahwa jika terpilih menjadi wakil presiden, dia akan fokus pada penegakan hukum dan penguatan demokrasi. Dia juga akan mendorong reformasi di bidang politik, hukum, dan ekonomi.

“Saya yakin Mahfud MD akan menjadi begawan demokrasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik,” pungkas dia. [asg/beq]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: negatif (66.6%)