Sentimen
Negatif (79%)
2 Feb 2024 : 00.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sumenep, Madura

Blak-blakan Ditawari Jadi Cawapres Anies Tapi Ditolak, Mahfud: Demokrat Sudah Ngancam Keluar

2 Feb 2024 : 00.39 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Blak-blakan Ditawari Jadi Cawapres Anies Tapi Ditolak, Mahfud: Demokrat Sudah Ngancam Keluar

Mahfud mengatakan bahwa dirinya tidak mau mengganggu dinamika koalisi partai lain

ACEH, JITUNEWS.COM - Cawapres nomor urut tiga, Mahfud Md blak-blakan mengatakan bawa dirinya sempoat ditawari menjadi cawapres Anies Baswedan. Namun, ia tegas menolak tawaran tersebut karena ada ancaman dari salah satu partai anggota Koalisi Perubahan yaitu Partai Demokrat.

Demokrat, kata dia, mengancam akan keluar koalisi jika cawapres Anies Baswedan bukan ketua Umumnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Sebelumnya saya pernah diminta atau dijajaki untuk menjadi wapresnya Anies Baswedan. Tapi waktu itu saya tidak mau. Karena waktu itu Anies didukung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS. Nah, Demokrat itu sudah ngancam, kalau wapresnya bukan AHY, Demokrat akan keluar dari koalisi," kata Mahfud di Aceh, Rabu (31/1/2024).

Kampanye di Sumenep, Anies-Cak Imin Ajak Warga Madura Pilih Nomor 01

Mahfud mengatakan bahwa dirinya tidak mau mengganggu dinamika koalisi partai lain. Pasalnya apabila Demokrat keluar dari koalisi, maka ia dan Anies tidak bisa maju di Pilpres 2024 karena tidak memenuhi ambang batas pencalonan.

"Karena kalau saya nanti bersedia jadi wapresnya Anies, itu nanti Anies enggak bisa jadi calon. Karena Demokrat keluar. Jadi, saya akan mengamankan agar Anies tetap jadi calon," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ancaman Demokrat bukan sekedar isapan jempol belaka. Faktanya Demokrat, kata dia, keluar dari koalisi usai Anies berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ia menjelaskan bahwa Anies dan Cak Imin bisa maju di Pilpres 2024 karena PKB memiliki cukup kursi di DPR sehingga memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

"Kalau saya masuk tiketnya enggak terpenuhi. Karena saya ini profesional. Bukan dari partai. Nggak bawa partai. Paham ya," tandasnya.

Akui Sulit Awasi Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Bawaslu: Semua Pasti Ada Celahnya

Sentimen: negatif (79.9%)