Sentimen
Netral (66%)
1 Feb 2024 : 14.59
Tokoh Terkait

Bijak Bermedia Sosial, Kedan Medan Gelar Pelatihan Anti Fitnah Atau Hoax di Medsos

1 Feb 2024 : 14.59 Views 2

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

Bijak Bermedia Sosial, Kedan Medan Gelar Pelatihan Anti Fitnah Atau Hoax di Medsos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bijak bermedia sosial, Komunitas Gen Z Anti Hoax (Kedan) Kota Medan mengadakan pelatihan anti fitnah di media sosial. Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, dimulai 30 Januari hingga 1 Februari 2024.

Para peserta pelatihan mengunjungi beberapa lokasi di Kota Medan, antara lain Sumur Pompa Belawan, Kolam Retensi di Medan Selayang, Taman Sri Deli, dan kawasan Kesawan.

Hari terakhir pelatihan, Kedan Medan memutuskan untuk mengunjungi kawasan Kesawan. Mereka ingin menunjukkan perubahan yang telah dilakukan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam mengubah kawasan tersebut menjadi kota heritage.

Dalam acara tersebut, Bobby Nasution memberikan penghargaan kepada Komunitas Gen Z Anti Hoax Kota Medan atas upayanya dalam melawan penyebaran informasi hoaks di media sosial. Bobby Nasution mengungkapkan bahwa konten kreator memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat.

“Konten kreator bisa memberikan pengaruh dan edukasi kepada para penontonnya,” kata Bobby saat menyapa Kedan Medan di kawasan Kesawan, Kota Medan, Kamis (1/2).

Bobby Nasution juga menyinggung masalah penyebaran informasi hoaks yang semakin marak di media sosial saat ini. Ia berharap agar penyebaran informasi hoaks segera dihentikan, dan masyarakat lebih mengedepankan informasi yang benar dan bermanfaat.

“Saya berpesan agar konten kreator tidak menyebarkan hoaks atau fitnah, melalui konten yang mereka buat,” pesan Bobby.

Komunitas Gen Z Anti Hoax Kota Medan berkomitmen untuk terus melawan penyebaran informasi hoaks di media sosial. Mereka akan terus melakukan pelatihan dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

Dengan itu, diharapkan dengan upaya ini, masyarakat Kota Medan dapat menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak lagi terjebak dengan informasi yang tidak benar.(gus)

Sentimen: netral (66.3%)