Sentimen
Positif (87%)
1 Feb 2024 : 22.56
Partai Terkait

Fahri Hamzah Ajak Pendukung Jokowi Merapat ke Prabowo

2 Feb 2024 : 05.56 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Fahri Hamzah Ajak Pendukung Jokowi Merapat ke Prabowo

Jakarta (beritajatim.com) – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menyebut, dukungan dari basis-basis Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dalam dua Pilpres lalu ke pasangan Prabowo-Gibran, jelang hari pencoblosan pada 14 Febuari 2024 semakin deras.

“Kenapa survei Prabowo-Gibran sudah 50,7 persen seperti disampaikan LSI, karena adanya perpindahan dukungan Pak Jokowi yang ada di Ganjar. Sementara basis-basis Pak Prabowo juga mulai kembali, setelah kita ajak diskusi dan beri penjelasan, dan mereka kembali,” kata Fahri.

Dia pun mengajak seluruh pemilih Prabowo dan Jokowi di dua pemilihan presiden (Pilpres) lalu, yang masih ada di pasangan calon (paslon) 01 dan 03 segera merapat ke paslon 02. Sebab, berbagai lembaga survei telah merilis hasil survei terbarunya yang memprediksi kemenangan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan elektabilitas lebih dari 50 persen.

Sehingga Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung satu putaran. Bahkan mayoritas pemilih, sekitar 84 persen ingin agar Pilpres 2024 diselesaikan dalam satu putaran. “Saya sudah membaca semua survei, dan kemarin LSI telah menyampaikan surveinya. Paparan ini semakin menguatkan bahwa madzab, aliran atau semacam pandangan bersatunya Pak Prabowo dan Pak Jokowi adalah game changernya,” ujar Fahri

Dalam situasi sekarang, kata Fahri, menggabung elite nasional memang ada keperluan yang mendesak, agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah dalam lingkaran konflik dan menjadi negara gagal.

“Saya menyakini ini adalah jalan yang benar tapi untuk memanggil kembali semua yang lari ke kanan dan kiri itu untuk kembali ke tengah dengan mendukung pasangan Prabowo-Gibran,” katanya.

Namun Fahri mengakui, masih ada basis pendukung Prabowo yang belum kembali adalah mereka yang militan, karena mereka menutup diri untuk berdiskusi dan berdebat mengenai rekonsiliasi. “Mereka menolak secara militan, mereka marah sama Pak Prabowo, karena gabung sama Jokowi,” ujar Fahri. [hen/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: positif (87.7%)