Sentimen
Negatif (99%)
1 Feb 2024 : 21.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Morowali

Partai Terkait

Gus Imin : Jangan Minta Tolong Orang Lain untuk Membantah Pendapat Saya

1 Feb 2024 : 21.33 Views 2

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Gus Imin : Jangan Minta Tolong Orang Lain untuk Membantah Pendapat Saya

KNews.id –  Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar  menghadiri acara deklarasi relawan Kawula Muda Nusantara (Rekan) Amin (Anies-Muhaimin) di Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, Cak Imin, sapaan akrabnya,  menyebut agar jangan meminta tolong pada orang lain untuk membantah pendapatnya.

“Jangan minta tolong orang lain untuk membantah pendapat saya. Jangan pernah mengaku pemuda kalau kamu bersembunyi di balik ketiak opa-opa yang lain,” kata Muhaimin. “Yang debat siapa, yang bantah orang lain,” ujar dia.

Sebelumnya, dalam debat cawapres pada 21 Januari 2024, Muhaimin memang terlibat adu argumen dengan Gibran menyangkut hilirisasi nikel hingga dampak buruk ekologis yang ditimbulkan.

Belakangan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (76) justru menantang balik Muhaimin melalui konten media sosial yang dibuatnya.

Muhaimin kemudian menyinggung soal “titip-menitip”, menganggapnya sebagai keanehan karena ada orang yang “dititipkan ke sana”.

“Kalau kamu yang debat sama saya, ya kamu yang harus bantah,” ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Sebagai informasi, beberapa waktu terakhir Muhaimin kerap saling menanggapi pernyataan dengan Luhut ihwal program hilirisasi yang dinilai dijalankan ugal-ugalan oleh pemerintahan Joko Widodo. Awalnya, dalam debat 7 Januari 2024 Cak Imin menyebut bahwa program kebanggaan Presiden Jokowi ini banyak berdampak negatif karena tidak dilakukan secara cermat.

Akibatnya cukup serius, dari kerusakan lingkungan hingga ledakan berulang kali di lokasi smelter yang menyebabkan korban jiwa tak sedikit. Imin juga menyinggung soal tenaga kerja asing, yang begitu mendominasi di proyek-proyek hilirisasi pemerintah dan menyinggung soal program hilirisasi yang tidak berkontribusi banyak pada rakyat di Sulawesi.

“Sulawesi Tengah pertumbuhan ekonominya sampai sekarang bisa 13 persen, tinggi sekali tapi rakyatnya tetap miskin dan tidak bisa menikmati. Hilirisasi apa yang mau kita lakukan, sementara ilegal tetap berlangsung lanjut,” beber Cak Imin dalam debat.

Usai pernyataan Cak Imin, Luhut pun mengunggah di akun Instagramnya dan mengajak untuk melihat dampak ekonomi dari hilirisasi SDA di Weda Bay, Maluku Utara; dan Morowali, Sulawesi Tengah.

“Seeing is believing, gitu,” kata Luhut melalui akun resmi Instagram  @luhut.pandjaitan. (Zs/Kmps)

Sentimen: negatif (99.6%)