Sentimen
Negatif (79%)
1 Feb 2024 : 02.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purbalingga, Palmerah

Ganjar Khawatir Wali Kota Makassar Danny Pomanto Diintimidasi, Terima Laporan Jangan Vokal Dukung 03

1 Feb 2024 : 02.58 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ganjar Khawatir Wali Kota Makassar Danny Pomanto Diintimidasi, Terima Laporan Jangan Vokal Dukung 03

PIKIRAN RAKYAT - Ganjar Pranowo mendapat laporan dari sejumlah kepala daerah yang diintimidasi pihak lain saat hendak menyuarakan dukungan untuk paslon 03.

Saat berkunjung ke Makassar, Ganjar mendapati Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto tidak hadir, padahal dia adalah kader PDI Perjuangan. Ganjar akan memastikan apakah ketidakhadiran tersebut dipicu oleh tekanan politik atau bukan.

"Nanti saya cek ke wali kota tidak hadir, apakah karena tekanan ataukah yang lain. Tapi beberapa yang lain memang sudah melaporkan kepada saya dengan bahasa 'Jangan kencang-kencang dukung 03', begitu bahasanya," kata Ganjar di acara Hajataran Rakyat, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dia berharap tidak ada lagi pendukung dan relawannya yang menjadi sasaran intimidasi pada Pemilu 2024. Dia ingin pemilu terselenggara tanpa diwarnai kecurangan. 

"Maka saya meminta betul agar tidak ada intervensi, jangan ganggu demokrasi. Kami akan menghancurkan harkat dan martabat sebagai negara demokratis," tuturnya.

"Maka saya orang yang percaya betul TNI-Polri pasti akan bisa menjaga itu, ASN pasti akan bisa menjaga itu," kata Ganjar lagi.

Ganjar Minta Pendukung Lawan Oknum yang Mengintimidasi

Ganjar Pranowo menyebut relawan dan pendukungnya di Jawa Tengah mengalami berbagai tindak intimidasi selama masa kampanye. Saat ini, tim pemenangannya tengah menangani masalah tersebut.

Meski TKN Ganjar-Mahfud yakin Pemilu 2024 bisa terselenggara dengan damai tanpa kecurangan, tapi Ganjar akan tidak akan lengah. Dia tidak akan menganggap remeh praktik intimidasi tersebut.

“Kita positive thinking saja, tapi dengan cerita yang muncul di banyak tempat, maka kita akan waspada,” kata Ganjar di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin, 15 Januari 2024.

Ganjar mengingatkan bahwa kini publik lebih jeli dan bisa menilai kualitas pemimpin lewat sikap pendukungnya.

“Kita akan tunjukkan kepada publik, awas loh ya kalau tidak fair, masyarakat akan melakukan responsnya,” tuturnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu memastikan, laporan yang sudah masuk hingga hari ini tengah diproses oleh tim hukum TPN-nya.

"Biar nanti TPN, TPD, atau TPC yang menindaklanjuti. Jadi, semua yang dilaporkan ke kami, kita cluster, kita verifikasi benar atau tidak, sehingga mereka akan menindaklanjuti,” kata Ganjar.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kubu Ganjar-Mahfudakan terus memakai strategi kampanye dengan turun ke bawah menemui akar rumput. Baik Ganjar maupun Mahfud, keduanya sama-sama tak tertarik menggunakan cara curang demi mewujudkan pemilu satu putaran.

"Kami lebih memilih bergerak ke bawah karena itu suatu gerakan nyata untuk menangkan satu putaran, bukan melalui intimidasi," kata Hasto di Bentara Budaya, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.

Terkait pemilu digelar dalam satu putaran atau dua putaran, Hasto mempercayakan sepenuhnya kepada rakyat. Namun, dia yakin pemenang Pemilu 2024 adalah paslon dan partai pengusung yang mau turun langsung bertemu rakyat.

"Jadi kita percayakan pada rakyat. Hanya hukum demokrasi siapa yang bergerak ke bawah, yang memperkuat akar rumput, yang mampu membahasakan mimpi rakyat di dalam kebijakan-kebijakan bagi masa depan. Itulah yang akan memenangkan pemilu," ujar Hasto.***

Sentimen: negatif (79.5%)