Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penembakan
Israel Bantai 183 Warga Palestina dalam 24 Jam, Korban Tewas Gaza Tembus 26.000 Orang
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – Sebanyak 183 warga Palestina tewas dan 377 orang lainnya terluka dalam 24 jam terakhir ketika Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Menjelaskan, “Pendudukan Israel melakukan 19 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 183 orang mati syahid dan 377 orang terluka selama 24 jam terakhir.”
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” papar Kementerian Palestina itu. Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan sebanyak 14 warga sipil tewas pada Kamis malam dan beberapa orang lainnya terluka, sebagian besar wanita dan anak-anak.
Mereka tewas dalam serangkaian serangan udara Israel yang menargetkan Gaza tengah. Sumber medis melaporkan tiga warga sipil, termasuk seorang anak, tewas ketika serangan udara Israel menghantam tempat tinggal di kota Zawaida di provinsi Gaza Tengah.
Selain itu, 11 warga sipil dibantai dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan satu rumah di sebelah barat kamp pengungsi Nuseirat di wilayah tengah Gaza. Baca Juga Rudal Pembunuh 21 Tentara Israel di Gaza Hasil Produksi Lokal Hamas Lingkungan sekitar Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, juga menghadapi tembakan artileri yang intens bersamaan dengan drone Israel yang menembaki bangunan dan halaman kompleks tersebut.
Pasukan kolonial Israel selanjutnya melanjutkan pemboman intensif mereka di berbagai wilayah di Jalur Gaza. Khan Yunis mengalami serangkaian serangan udara dan penembakan artileri yang intens. Al-Jazeera melaporkan, sebanyak 70 warga Palestina tewas dalam pemboman Israel di kota Rafah dan Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sebanyak 26.083 warga Palestina telah terbunuh, dan 64.487 orang terluka dalam genosida Israel yang masih berlangsung di Gaza sejak tanggal 7 Oktober. Perkiraan Palestina dan internasional menyebutkan mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
(Zs/Snd)
Sentimen: negatif (99%)