Sentimen
Positif (100%)
31 Jan 2024 : 04.35
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga

Partai Terkait

Survei PSI: Prabowo-Gibran Unggul di Pemilih Jokowi 2019

31 Jan 2024 : 04.35 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Survei PSI: Prabowo-Gibran Unggul di Pemilih Jokowi 2019

Survei PSI dilakukan mulai 15 -27 Januari 2024 dengan mengambil jumlah sample sebanyak 2.242 Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Panel Survei Indonesia kembali melakukan survei dengan tema mengukur pengaruh cawe - cawe Jokowi pada Pemilu 2024 terhadap preferensi pilihan publik pada calon presiden -calon wakil presiden

Survei PSI dilakukan mulai 15 -27 Januari 2024 dengan mengambil jumlah sample sebanyak 2.242 Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih saat pemilu 2024, dan tersebar di 480 kabupaten dan kota secara proposional sesuai  besaran komposisi  DPT pemilu 2024 sejumlah 204.807.222 pemilih. Sehingga hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dan batas margin of error -/+2,07.

Direktur Eksekutive PSI, Dominiko Bagas Mahendra mengatakan, dari hasil penelitian ini, didapati bahwa jumlah responden yang pernah memberikan hak pilih pada pemilu 2019 lalu sebanyak 60,7 persen dan yang baru akan memberikan  hak pilihnya pada pemilu 2024 sebanyak 39,5 persen.

Pilih Lepas Jabatan jika Ikut Pilpres, Sandiaga: Hindari Benturan Kepentingan

"Dari hasil survei yang dilakukan PSI, ditemukan bahwa sebanyak sebanyak 23,4 persen adalah responden yang memilih Jokowi pada pilpres 2019 dan sebanyak 18,4 persen merupakan pemilih Prabowo Subianto, dan sebanyak 18,9 persen merupakan responden yang tidak memberikan hak suaranya di Pilpres 2024 dan sebanyak 39,1 persen baru akan menjadi pemilih di Pemilu 2024," kata Dominiko Bagas, Selasa (30/1/2024).

Dominiko Bagas menyebutkan hasil penelitian menunjukan bahwa kriteria pengganti Presiden Jokowi - Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang diinginkan oleh publik, sebanyak 48,4 persen menginginkan presiden dan wakil presiden yang bisa melanjutkan program program pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amin , juga tahu kebutuhan ekonomi dan sosial rakyat, mau bekerja keras untuk rakyat. Kemudian sebanyak 51,6 persen menginginkan pemimpin yang berani dan tidak bisa di intervensi oleh kepentingan asing

"Hasil penelitian menunjukan jika pilpres digelar hari ini dari ketiga pasangan  capres-cawapres  mana yang dipilih  maka didapati responden yang memilih Prabowo-Gibran  sebanyak 54,9 persen  Sebanyak 28,8 persen memilih Ganjar Pranowo- Mahfud MD dan sebanyak 12,1 persen memilih  Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar selebihnya belum menentukan pilihan sebanyak 4,2 persen," ujarnya.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa responden segmen pemilih pemula yang berjumlah 39,1 persen atau 877 responden pemilih pemula didapati bahwa 46,8 persen memberikan pilihan pada Prabowo-Gibran dan sebanyak 30,7 persen memberikan pilihan pada Ganjar Pranowo-Mahfud MD sedangkan sebanyak 14,7 persen memberikan pilihan pada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan tidak memilih sebanyak 7.8 persen

Menanggapi hasil survei Panel Survei Indonesia (PSI), Pengamat politik yang juga guru besar Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Kacung Marijan mengatakan, bahwa pengaruh Jokowi pada Pilpres 2024 masih kuat karena saat ini elektabilitas Jokowi sebagai presiden masih tinggi di masyarakat.

"Ya kalau kita lihat survei PSI menunjukkan elektabilitas Jokowi sebagai presiden masih kuat dan memiliki pengaruh pada pilpres 2024," kata Prof Kacung Marijan kepada awak media, Selasa (30/1/2024).

Kacung Marijan  menjelaskan bahwa jika dilihat dari ketiga capres, lebih terlihat jika Prabowo-Gibran yang lebih dilirik Jokowi di Pilpres 2024, bukan karena ada anaknya Gibran sebagai cawapres, tetapi pasangan nomor urut 2 ini paling berkomitmen meneruskan program Jokowi yang selama ini sudah berjalan.

"Kalau saya lihat dari ketiga capres lebih terlihat Prabowo-Gibran yang lebih dilirik Jokowi di Pilpres 2024, bukan karena ada anaknya Gibran sebagai cawapres tapi pasangan nomor urut 2 ini paling berkomitmen meneruskan program Jokowi yang selama ini sudah berjalan," ucap Kacung.


Selain itu, kata dia, masyarakat saat ini lebih mengikuti arah Jokowi sehingga peluang Prabowo-Gibran sangat besar menang pada pilpres 2024.

"Kalau dilihat  masyarakat saat ini masih lebih mengikuti arah Jokowi, jadi peluang Prabowo-Gibran sangat besar menang di Pilpres 2024," ungkapnya.

Sementara itu, menurut dia, Prabowo-Gibran lebih dipercaya karena di dalam koalisi juga ada partai Golkar yang lebih pengalaman dalam ekonomi, dan keberlanjutan program Jokowi akan tetap berjalan jika pasangan capres cawapres nomor urut 2 itu menang pilpres 2024.

"Prabowo-Gibran lebih dipercaya karena di dalam koalisi juga ada partai Golkar yang lebih pengalaman dalam ekonomi, dan keberlanjutan program Jokowi akan tetap berjalan jika pasangan capres cawapres nomor urut 2 itu menang pilpres 2024," tuturnya.

Tak hanya itu, pendukung Jokowi lebih tertarik dengan pasangan Prabowo-Gibran karena ini menjadi kekuatan capres nomor urut 2 itu mengalahkan kedua capres lainnya.

Kemudian, kedua capres lainnya yakni Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin memiliki program baru jika terpilih sebagai presiden-wakil presiden sehingga ini yang menjadi alasan Jokowi tidak memberikan perhatian secara politik.

Viral Gerakan Salam 4 Jari Jelang Pilpres 2024, Ternyata Ini Makna dan Asal Mulanya

Sentimen: positif (100%)