Sentimen
Positif (95%)
31 Jan 2024 : 01.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Guntur, Menteng

Partai Terkait

PSI: Jangan Memperlakukan Negara adalah Saya Rabu, 31/01/2024, 01:00 WIB

31 Jan 2024 : 01.00 Views 28

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

PSI: Jangan Memperlakukan Negara adalah Saya
Rabu, 31/01/2024, 01:00 WIB

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman mengatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan.

Hal itu ditegaskan Andy menanggapi pernyataan kakak kandung Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra yang sebelumnya menyebut "Ganjar jadi presiden, Gampang Jokowi mau diapain, terserah".

Kata Andy, pernyataan Guntur memperlihatkan bibit otoritarianisme.

"Jangan menyampaikan pernyataan provokatif yang tidak mendidik," kata Andy.

Ia pun mengingatkan semangat reformasi adalah pembatasaan kekuasaan.

"Jangan mengajak orang kembali ke pola pikir otoritarianisme, di mana l'etat c'est moi yaitu negara adalah saya," terangnya.

Sebelumnya Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI sekaligus putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra menyebut nasib Presiden Joko Widodo bisa ditentukan apabila pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pemenang Pemilu Presiden 2024.

Hal ini disampaikan Guntur saat membuka acara relawan yang dia pimpin bertajuk "Rock and Roll Day’s" di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, gampang itu Jokowi mau diapain, terserah," kata Guntur di hadapan para relawan.

Baca Juga: Antusiasme Peserta Kaderisasi Program ToT Women Smallholders Program Musim Mas

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (95.5%)