Sentimen
Positif (79%)
30 Jan 2024 : 23.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Biaya Logistik ke Eropa Naik 63%, DPD Minta Pemerintah Cari Solusi Tepat untuk UMKM Ekspor

31 Jan 2024 : 06.36 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Biaya Logistik ke Eropa Naik 63%, DPD Minta Pemerintah Cari Solusi Tepat untuk UMKM Ekspor

30 Januari 2024 21:33 WIB

Hal ini mengingat biaya pengiriman barang dari Asia ke Eropa yang melonjak hingga mencapai 63%

Ketua DPD RI, La Nyalla (Istimewa)

SURABAYA, JITUNEWS.COM - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti khawatir dengan keberlangsungan ekspor produk UMKM ke Eropa.

Hal ini mengingat biaya pengiriman barang dari Asia ke Eropa yang melonjak hingga mencapai 63%, seperti disampaikan Indonesian National Shipowners' Association (INSA).

Oleh karena itu, LaNyalla meminta pemerintah pusat mengambil langkah tepat bagi para pelaku UMKM yang sudah berhasil merambah ekspor, sehingga mereka tidak terhenti gara-gara kenaikan biaya logistik.

Semua Bisa Ekspor, Dubes Tajikistan Janji Beri Akses Pasar Internasional bagi Produk UMKM Indonesia

"Pemerintah harus mencarikan solusi bagi para pelaku UMKM yang sudah berhasil merambah pasar ekspor. Karena kenaikan biaya logistik ini bisa membuat biaya operasional semakin tinggi dan akhirnya mereka tidak mampu menutup biaya ekspor sehingga memilih menghentikan ekspor," kata LaNyalla, Selasa (30/1/2024).

Jika tidak menjadi perhatian pemerintah, LaNyalla menyampaikan, kondisi tersebut bisa mengganggu stabilitas perekonomian nasional. Faktanya saat ini penopang ekonomi Indonesia adalah UMKM. Bahkan, 90 persen pelaku usaha domestik di Indonesia ini justru UMKM.

"Jika pemerintah berkomitmen mendorong UMKM agar bisa menguasai pasar ekspor, inilah saatnya pemerintah hadir, sehingga pelaku UMKM tidak terkendala biaya logistik," pungkasnya

Diketahui ebelumnya, Indonesian National Shipowners' Association (INSA) menyebut konflik yang terjadi di Laut Merah membuat tarif logistik pengiriman kapal atau freight cost dari Asia ke Eropa melonjak drastis, sekitar 53% sampai 63%.

MenKopUKM Optimistis Target Ekspor UMKM 17 Persen Tercapai

Sentimen: positif (79.5%)