29 Januari 2024 20:17 WIB

Ari menilai pelaporan adalah hal yang wajar terjadi dalam konteks berdemokrasi

Ari Dwipayana (Instagram/@dwipayanaari)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD melaporkan Presiden Joko Widodo yang diduga mengacungkan pose dua jari dari mobil kepresidenan. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyerahkan laporan itu pada Bawaslu.

"Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu," kata Ari di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (29/1).

Ari menilai pelaporan adalah hal yang wajar terjadi dalam konteks berdemokrasi. Ari mengatakan bahwa setiap kunjungan Jokowi ingin berinteraksi dan menyapa masyarakat.

Tak Merasa Dibuntuti Jokowi, Ganjar: Jangan-jangan Beliau Dateng Malah Menguatkan Saya

"Melalui sekian ribu kunjungan yang ada, itu kita bisa lihat bagaimana berinteraksi, menyalami, melambaikan tangan dll, tentang hal itu. Nanti kita bisa recheck lah apa yang sebenarnya terjadi. Tapi intinya bahwa itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat," ujar Ari.

Sebelumnya, Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama) melaporkan Jokowi ke Bawaslu. Jokowi diduga mengacungkan pose dua jari yang identik dengan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

"Kami membuat laporan pengaduan terkait dugaan pidana pemilu yang dilakukan oleh Ir H Joko Widodo terkait dengan kunjungannya ke Salatiga yang mengacungkan pose dua jari," kata Ketua Jarnas Gamki Gama, Rapen Sinaga, di kantor Bawaslu, Jumat (26/1).