Sentimen
Positif (49%)
29 Jan 2024 : 15.45
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Yogyakarta

Ketum PBNU Ingatkan Pentingnya Akan Istighosah

29 Jan 2024 : 22.45 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Ketum PBNU Ingatkan Pentingnya Akan Istighosah

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyebut, organisasi NU didirikan dengan niat dan harapan besar untuk akhirat.

Karenanya, untuk menjalankan roda organisasi besar tersebut harus dengan cara menjalankan pedoman sesuai agama Islam.

Hal tersebut dia sampaikan pada istighosah dalam rangka Harlah ke-101 NU di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta, Minggu (28/1/2024). 

Istighosah artinya adalah memohon pertolongan kepada Allah SWT agar kita terlepas dari kesulitan

"Itulah sebabnya sejak didirikan hingga sekarang tidak ada satu pun keputusan Nahdlatul Ulama, kecuali didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan agama, pertimbangan-pertimbangan syariat, pertimbangan apa yang benar, apa yang salah, apa yang baik menurut syariat," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Senin (29/1/2024).

Dia menjelaskan, NU memiliki struktur kepengurusan yang disebut syuriyah yang terdiri dari para kiai ahli syariah yang secara khusus bertugas untuk membuat keputusan-keputusan berdasarkan syariat yang harus dipatuhi.

Dia pun bercanda, bahkan sekelas ketua umum seperti dirinya tidak punya kuasa dan harus menurut.

"Kalau Ketua Umum Tanfdiziyah seperti saya, apalagi cuma ketua PWNU kayak Kang Zuhdi itu, kita ini cuma pesuruh yang melaksanakan keputusan-keputusan syuriyah," kata Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin itu.

Wewenang dari kepemimpinan Nahdlatul Ulama, kata dia, pada dasarnya adalah wewenang hukumah.

Artinya, NU sebagai jam'iyah menjalankan fungsi imamah dengan wewenang sebagaimana wewenang imam.

"Yang dikatakan bahwa hukmul imam yarfa'ul khilaf, apapun pendapat kita masing-masing, apabila sudah ada ketentuan keputusan dari organisasi, maka semua perbedaan harus ditundukkan kepada keputusan organisasi itu," ungkap Gus Yahya.

Sentimen: positif (49.2%)