Sentimen
Positif (96%)
30 Jan 2024 : 02.56
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Yogyakarta

Partai Terkait

Yenny Wahid Minta NU Jaga Netralitas di Pilpres 2024

30 Jan 2024 : 09.56 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Yenny Wahid Minta NU Jaga Netralitas di Pilpres 2024

29 Januari 2024 18:12 WIB

NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia bida menjadi menjadi kekuatan yang dapat menyatukan bangsa

Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid (Jitunews.com/herumuawin)

YOGYAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) non aktif, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menghadiri Pembukaan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama tahun 2024 dan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin (29/1/2024).

Yenny Wahid mengatakan acara tersebut merupakan rangkaian acara peringatan Hari Lahir (Harlah) NU yang dirangkaikan dengan Halaqah NU.  

Dia berharap agar NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia bida menjadi menjadi kekuatan yang dapat menyatukan bangsa ini. Terutama ketika nanti ada permasalahan berkaitan dengan Pilpres.

Prabowo Klaim Bagian dari Tim Jokowi, PDIP: Bertentangan dengan Sinyal Langit

"Untuk itu netralitas NU sangat diperlukan. Karena NU ini usianya jauh lebih tua dari usia Republik Indonesia. Sehingga kehadirannya betul-betul ditunjukan untuk menjaga suhu di masyarakat agar tetap rukun, damai dan tetap aman," kata Yenny Wahid.

"Jadi kita berharap NU bisa menjaga netralitasnya, para kiai terjaga marwahnya, kehormatannya dengan cara menjadi pengayom semua paslon. Itu yang kita harapkan," tambah Yenny.

Direktur Wahid Foundation mengaku sangat setuju dengan semangat yang dibawa Nahdiyin Nusantara yang mengingatkan semua tokoh-tokoh NU yang ada dalam struktur kepengurusan untuk selalu berkhidmat pada jam'iyah dan jamaah.

"Organisasi harus dijaga netralitasnya, tidak boleh digunakan sebagai alat konsolidasi politik. NU sekali lagi adalah organisasi yang sangat tua usianya dan dari dulu independen, selalu mandiri dan tidak bergantung pada siapapun," pungkasnya.

Diketahui, Yenny Wahid telah cuti dari jabatannya sebagai Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Hal ini dilakukan karena dirinya telah menjadi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pada kontestasi Pilpres 2024.

Soal Pemakzulan Jokowi, PSI: Jangan Bikin Siasat Licik

Sentimen: positif (96.8%)