Sentimen
Positif (99%)
29 Jan 2024 : 17.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: korupsi

Ganjar-Mahfud Pemimpin yang Perjuangkan Kepentingan Rakyat Kecil

30 Jan 2024 : 00.21 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Ganjar-Mahfud Pemimpin yang Perjuangkan Kepentingan Rakyat Kecil

YOGYAKARTA, iNews.id - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, mengajak masyarakat Yogyakarta untuk memilih Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 mendatang. Sebab, menurut Yenny, Ganjar-Mahfud sosok pemimpin yang memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, kesetaraan dan demokrasi.

"Kita di sini karena kita menginginkan negara ini dipimpin oleh orang-orang yang mau berjuang untuk kepentingan masyarakat kecil, yang mau berjuang untuk kepentingan petani dan nelayan, yang mau berjuang untuk kepentingan guru-guru agama, kepentingan guru honorer, dan yang mau berjuang untuk memberantas korupsi di Indonesia," kata Yenny Wahid di 'Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud' di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).

Dia mengatakan, Ganjar-Mahfud pemimpin yang memperjuangkan kesetaraan dan demokrasi. Itu artinya semua warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum dan negara.

"Tukang minuman, tukang tahu gejrot, tukang parkir, dan saya yang anak presiden ini sama haknya di mata hukum dan negara. Tidak ada yang boleh diistimewakan, setiap warga negara selama dia membayar pajak dan taat hukum, maka dia berhak mendapatkan perlindungan dari negara kita," tegasnya.

Direktur Wahid Foundation ini mengungkapkan, Indonesia butuh sosok pemimpin seperti Ganjar-Mahfud yang berpihak pada para petani, nelayan, dan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan untuk anak muda.

"Negara ini harus hadir untuk semua anak bangsa, bukan anak satu keluarga saja. Negara ini butuh pemimpin seperti Ganjar Pranowo yang duduk makan lesehan bersama rakyatnya, seperti Mahfud MD peluru tak terkendali dalam memberantas korupsi," ucapnya.

Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menyampaikan program bansos, BLT dan PKH akan tetap dilanjutkan jika Ganjar-Mahfud terpilih di Pilpres 2024.

"Kalau ada yang nawarin bansos dan harus memilih salah satu paslon jangan mau, pilihnya sesuai hati nurani. Karena kalau kita terima bansos lalu kemudian kita memilih sesuai orang yang memberi arahan itu, itu artinya suap. Kalau suap itu melanggar hukum," katanya.

"Kalau ada yang memberi bansos anggap itu sedekah, kalau sedekah gak wajib (memilih) sesuai arahan dia. Nomor 3 (Ganjar-Mahfud) tetap yang harus kita coblos. Kita berjuang untuk kepentingan bangsa, demokrasi. Jangan biarkan Ganjar- Mahfud berjalan sendiri. Kita temani mereka, kita barengi langkah mereka, dan kita bergerak," tuturnya

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


Sentimen: positif (99.6%)