27 Januari 2024 14:03 WIB

Yusril mengatakan presiden tidak perlu izin kepada dirinya sendiri untuk melakukan kampanye

Yusril Ihza Mahendra (instagram/yusrilihzamhd)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra membeberkan cara mudah Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila hendak berkampanye di Pilpres 2024.

Menurutnya, seorang presiden cukup menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk menugaskan wakil presiden menjalankan tugas sehari-hari.

"Sederhana saja caranya. Presiden terbitkan Keppres menugaskan wakil presiden menjalankan tugas presiden sehari-hari karena presiden mengambil cuti untuk melaksanakan kampanye, misalnya dari Tanggal 29 sampai 31 Januari 2024," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/1/2024).

Pernyataan Soal Presiden Boleh Kampanye Jadi Polemik, Jokowi Beri Klarifikasi

Yusril mengatakan presiden tidak perlu izin kepada dirinya sendiri untuk melakukan kampanye. Ia menyebut Keppres untuk berkampanye sama seperti melakukan ibadah haji atau kunjungan ke luar negeri.

"Jadi Jokowi tidak perlu minta izin kepada dirinya sendiri. Secara administratif seperti di atas saja," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari mengatakan bahwa seorang presiden bisa mengajukan cuti untuk dirinya sendiri apabila hendak berkampanye di pilpres.

Hasyim mengatakan bahwa presiden dan menteri yang akan berkampanye harus mengambil cuti sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Di akan mengajukan cuti. Iya (ke dirinya sendiri), kan presiden cuma satu," kata Hasyim di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).