GELORA.CO  - Pengamat Politik Adi Prayitno menilai, saat ini ada kecenderungan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin terlihat kepartaianya terafiliasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Hal itu, semenjak hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati merenggang dan kemudian berganti dengan intensitas pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. 

"Jelas itu kode keras bahwa jokowi secara kepartaian ingin terlihat terafiliasi ke PSI. Bukan ke partai lain," kata Adi, saat dihubungi, Minggu (28/1).

Selain itu, sinyal yang disampaikan Presiden Jokowi agar loyalisnya memilih PSI di pileg 2024 mendatang. 

"Itu artinya, pemilih loyal Jokowi atau mereka yang puas dengan kinerja jokowi tentu diharapkan melabuhkan pilihan politiknya di pileg ke PSI. Itu saja pesan politik yang sangat mudah terbaca," ujar dia. 

Terlebih, kata Adi, banyak atribut PSI dikaitkan dengan Presiden Jokowi. Misalnya tulisan 'ikut Jokowi, Pilih PSI'.

"Apalagi jauh-jauh hari banyak atribut psi yang mengkapitalisasi Jokowi. Tentu psi berharap faedah elektoral dari jokowi," imbuh dia.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep mengunggah foto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun media sosialnya. Keduanya duduk bertatap muka dipisahkan sebuah meja.

Foto itu diunggah Kaesang di akun Instagram pribadinya, @kaesangp, seperti  posisi duduk Jokowi dan Kaesang terlihat saling berhadapan. Jokowi mengenakan kaus berwarna hijau dan Kaesang mengenakan kaus berwarna hitam.

Di samping Kaesang juga tampak duduk satu orang pria berkaus biru. Pria itu ialah Raja Juli Antoni selaku Sekjen PSI. Hal itu diketahui karena Kaesang menandai akun Instagram Rsja Juli @rajaantoni. Raja Juli yang ikut memposting foto yang sama seperti yang diunggah Kaesang.

Raja Juli dan Kaesang kompak mengenakan kaos dengan nomor punggung 15. Nomor 15 diketahui merupakan nomor urut PSI dalam Pemilu 2024. "Pelatih sedang memberikan arahan," tulis Kaesang dalam unggahan fotonya