Total Nilai Investasi Masuk IKN Disebut Capai Rp47,5 Triliun
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat total nilai investasi yang telah masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur telah mencapai Rp47,5 triliun hingga periode Januari 2024.
Kepala OIKN Bambang Susantono menjelaskan total investasi tersebut merupakan akumulasi modal yang telah ditanamkan oleh investor sejak groundbreaking pertama kali pada September 2023 hingga Januari 2024.
"Sekarang ini total investasi publik dan swasta di luar APBN yang kemarin [dibangun] Kementerian PUPR itu sekitar Rp47,5 triliun. Itu hingga groundbreaking yang terakhir, groundbreaking ke-4," jelasnya saat ditemui di sela-sela agenda Nusantara Fair, Jakarta, dikutip Minggu (28/1/2024).
Bambang merinci, dari total investasi Rp47,5 triliun, modal yang telah disuntik oleh investor swasta langsung nilainya hampir mencapai Rp36 triliun.
"Kemudian yang swasta bener Rp35,9 hampir Rp36 triliun, itu yang sudah di groundbreaking dan sekarang sedang berproses," tambahnya.
BACA JUGA: Otoritas IKN Pastikan Beri Kebijakan Terbaik untuk Investor
BACA JUGA: Hotel Pertama di IKN Akan Beroperasi pada Agustus 2024
Di samping itu, OIKN juga menargetkan proses investasi di IKN akan melanjutkan geliatnya di tahun ini.
Tak tanggung-tanggung, Kepala OIKN itu menyebut bahwa target realisasi investasi IKN yang dibidik otorita sepanjang 2024 dapat tembus Rp100 triliun.
"Target 2024 Rp100 triliun investasi. Yang investasi bisa publik dan swasta, publik itu contohnya ada BUMN juga yang akan investasi kemudian ada lembaga yang nonpemerintah," kata Bambang.
Di sisi lain, Bambang juga optimistis bahwa tahun politik tak akan menghambat realisasi investasi yang akan masuk ke IKN.
"Insya Allah tidak [terpengaruh pemilu]. Jadi, yang masuk lebih dulu kan dapat beberapa privilege. Bisa mencari tempat yang paling bagus kan belum lagi nanti Senin harga naik kan," pungkasnya seraya berkelakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Sentimen: positif (44.4%)