UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menggelar Koordinasi Penguatan Tata Kelola BLU UIN Sumatera Utara Menuju Smart Islamic University yang Unggul pada 26-28 Januari 2024. Kegiatan digelar The Hill Hotel & Resort Sibolangit.

Kordinasi ini dihadiri rektor bersama 128 peserta terdiri para senat, wakil rektor, kepala biro, direktur dan wakil direktur pascasarjana, dekan, wakil dekan, kepala pusat, ketua lembaga di UIN Sumatera Utara. Turut hadir Kasi Subdit Pembinaan Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) Kementerian Keuangan Agus Wahyudi dan Pelaksana Subdit Pembinaan Direktorat Pembinaan PPK BLU Kementerian Keuangan
Mukhlis, Wakil Kordinator Kopertais Wilayah IX Sumut Prof Dr Abdullah, Kepala Biro UIN Syahada Padangsidimpuan Ali Murni SAg MAP dan undangan lainnya.

Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MA saat membuka kordinasi mengutarakan harapan agar kampus yang dipimpinnya bisa meraih akreditasi institusi yang unggul. Koordinasi tata kelola sebagai bagian dari rapat kerja pada awal tahun tersebut, menurut rektor, dapat mengaktualisasi capaian unggul.

Prof Dr Hj Nurhayati MA yang juga pimpinan BLU UIN Sumatera Utara dan Kordinator Kopertais Sumut mengatakan semangat tak boleh mengendur untuk membawa UIN Sumatera Utara yang unggul. Demikian pula kebersamaan membawa kekuatan dalam penguatan tata kelola.

Rektor menegaskan target untuk sivitas akademika mewujudkan akreditasi institusi unggul pada tahun 2024. ”Apakah mungkin tercapai? Insya Allah dengan kekompakan dan kebersamaan kita, Insya Allah bisa tercapai. Dari 58 PTKIN se-Indonesia dibawah Kementerian Agama, yang unggul sembilan perguruan tinggi,” ujarnya.

Prof Dr Hj Nurhayati MA juga memacu program studi di UIN Sumatera Utara dapat meraih akreditasi unggul. ”Kita support agar AIPT unggul. Berikan pelayanan terbaik,” ucap rektor. Ia minta pimpinan terjun ke lapangan untuk penguatan tata kelola.

Pimpinan UIN Sumatera Utara ini juga menjabarkan progres kelanjutan pembangunan gedung mahad berlantai enam di kampus Jalan Williem Iskandar Deliserdang. Demikian pula pembayaran lahan 97 hektar di Desa Sena Deliserdang untuk pengembangan kampus terpadu.

Rektor juga menekan program internasionalisasi UIN Sumatera Utara dengan berbagai kerja sama internasional terutama dengan kampus luar negeri yang memiliki seribu QS. Diharapkan semakin banyak alumni yang dapat melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Ketua Panitia yang juga Kepala Biro AUPK UIN Sumatera Utara H Khairunas SH MH menyebutkan bahwa koordinasi melibatkan peserta dari luar UIN Sumatera Utara sebagai nara sumber. Dalam koordinasi ini dilaunching 12 aplikasi menunjang tata kelola UIN Sumatera Utara.

Kedepan, ia mengemukakan kegiatan evaluasi kinerja tahun 2023 dan proyeksi pelaksanaan program tahun 2024 ini dapat membawa UIN Sumatera Utara yang unggul. Panitia juga mengundang Kapoldasu, Kakanwil BPN Sumut, Direktorat PPK BLU Kementerian Keuangan, DJPB Sumut dan KPPN Medan II sebagai nara sumber agar benar dalam tata kelola BLU. (dmp)