Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Perum BULOG
Tokoh Terkait
TKN Desak Bawaslu Panggil Penyebar Foto Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Habiburokhman menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menjadikan beras sebagai komoditas politik.
Hal ini berkaitan dengan beredarnya karung beras produksi Perum Bulog yang ditempeli stiker pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
"Tidak benar kalau ada tuduhan kami yang memasang stiker tersebut, lalu menjadikan beras itu sebagai komoditas politik untuk menguntungkan kami," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 26 Januari 2024.
Baca Juga: Prabowo Dapat Dukungan dari Ribuan Pengacara, Ngaku Makin Semangat
Dia menduga isu tersebut berkaitan dengan elektabilitas Prabowo-Gibran yang kerap berada pada urutan atas di berbagai lembaga survei. Menurutnya, ada oknum yang berniat menyudutkan Prabowo-Gibran.
"Kami merasa ada pihak-pihak yang melakukan orkestrasi terkait pemberitaan tersebut agar menyudutkan kami, di saat elektabilitas Prabowo-Gibran sedang meroket," katanya.
Oleh karena itu, Habiburokhman meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) proaktif dalam mengusut kasus ini, dan memanggil penyebar foto beras Perum Bulog tersebut.
"Kita meminta Bawaslu proaktif, diundang saja pemilik akun ini untuk menanyakan supaya terang dan jelas," tutur dia.
Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bulog
Sebelumnya, beredar foto di media sosial X yang memperlihatkan beras Perum Bulog ditempeli stiker pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Beras dalam kemasan berukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Melanggar konstitusi sudah. Melanggar aturan debat sudah. Melanggar netralitas aparat sudah. Melanggar integritas sebagai pejabat sudah. Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga," kata akun X penggunggah foto tersebut.***
Sentimen: positif (57.1%)