Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gresik
Tokoh Terkait
Santri Ponpes Mambaus Sholihin Gresik Dukung Paslon Ganjar-Mahfud
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Gresik (beritajatim.com) – Memasuki tahun politik 2024, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin Roudotul Mutaallimin Gresik mendukung demokrasi yang jujur. Penegasan ini disampaikan dalam
Diskusi Kebangsaan berjudul ‘Santri Bicara Demokrasi’, Sabtu (27/01/2024).
Dalam diskusi itu, juga hadir Gus Wahab Yahya Hamid Hasbulloh dari Ponpes Al Muhajirin 2 Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang. Serta pengasuh Mambaus Sholihin Roudhotul Mutaallimin, Agus M Jauhan Farhad, dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara (Ubhara) Jamil.
Gus Wahab menjelaskan para santri diingatkan untuk memahami kondisi politik menjelang pemilihan serentak pada 14 Februari 2024. “Santri harus melek politik dan keadilan dalam sistem politik Indonesia,” ujarnya.
Terkait dengan tahun politik, Gus Wahab menyoroti rekayasa hukum, pelanggaran, dan mengajak rakyat untuk berperan aktif dalam mendukung demokrasi. “Perlawanan terhadap manipulasi konstitusi dan pelanggaran hukum perlu dilakukan untuk menjaga fondasi demokrasi kita,” tegasnya.
Gus Wahab menyarankan agar santri memilih pemimpin berpengalaman dan teruji dalam menjalankan roda pemerintahan. “Pemimpin Rakyat itu ada pada paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud,” ungkapnya.
Ganjar-Mahfud kata dia, dianggap sebagai pemimpin yang memiliki landasan hukum dan keadilan, menjadikan negara sebagai ‘Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur’.
Sementara itu, Pengasuh Mambaus Sholihin Roudhotul Mutaallimin, Agus M Jauhan Farhad, mencontohkan pemimpin ideal seperti Imam Mawardi dan Imam Al Ghozali.
Kedua ulama itu dianggap memiliki nilai spiritualitas dan intelektualitas, serta tanggung jawab di dunia dan akhirat. “Punya nilai spiritualitas, dan intelektualitas. Tidak hanya tanggung jawab di dunia, tapi juga di akhirat,” pungkas Agus. [dny/kun]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: positif (91.4%)