KNews.id – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menceritakan izin acara ‘Desak Anies’ edisi pendidikan di Kota Yogyakarta, DIY tiba-tiba dicabut secara mendadak.

Ia mengatakan izin itu dicabut ketika timnya sedang mempersiapkan proses acara, padahal mereka telah mengantongi izin. Anies menjelaskan saat ini tim di Yogyakarta sedang mencari tempat baru untuk acara tersebut.

Izin Acara Desak Anies di Yogyakarta Dicabut Mendadak pada Malam Hari

“Jadi sudah dapat surat izin dari pengelola, sound lagi dipasang tapi di tengah-tengah proses persiapan buat besok, ditelepon, izin dicabut. Jadi sekarang teman-teman di Jogja sedang mencari tempat baru,” kata Anies dalam video siaran langsungnya di media sosial TikTok.

Meski begitu, Anies mengaku tetap bersemangat. Baginya, tekanan yang dihadapinya saat ini masih ringan ketimbang tekanan ekonomi yang dihadapi oleh banyak keluarga di Indonesia.

“Namanya juga Desak Anies, kan terdesak juga nih begini nyari tempatnya didesak, apalagi diskusinya,” kata dia.

Timnas AMIN Klaim 7 Izin Kampanye Anies-Cak Imin Dicabut

Anies mengatakan upaya untuk melakukan perubahan harus menghadapi pelbagai tekanan. Baginya, rencana tersebut harus tetap dijalankan apapun tantangan yang dihadapi. Ia berkeinginan apapun usaha yang dilakukannya belakangan ini dapat membuahkan hasil supaya Indonesia kembali merasakan kebebasan.

“Di mana kegiatan-kegiatan bisa berjalan tanpa pelarangan-pelarangan. Kita semua ini orang-orang yang mencintai Indonesia kita semua orang-orang yang ingin Indonesia lebih baik,” kata dia.

Sebelumnya Juru Bicara Timnas Pemenangan AMIN Iwan Tarigan mengabarkan Acara diskusi ‘Desak Anies’ edisi pendidikan di Kota Yogyakarta, DIY yang rencananya digelar Selasa (23/1) dicabut izinnya secara mendadak. Panitia masih mencari lokasi pengganti.

“Kami dari Timnas AMIN perlu menyampaikan bahwa acara Desak Anies yang rencananya dilaksanakan besok [red: hari ini] Selasa 23 Januari 2024 mendadak [red: Senin] malam ini izin tempat dicabut padahal izin sudah diberikan, sedangkan sound system dan 5.700 peserta sudah mendaftar,” kata Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan dalam keterangan tertulis.  (Zs/CNN)